Sleman,06 Agustus 2025 – Gereja Bethel Indonesia Aletheia Tirtakencana mengadakan perayaan spesial untuk menandai 25 tahun kebersamaan dengan jemaat di Krandon, Sendangtiro, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Perayaan ini diadakan pada tanggal 6 Agustus 2025, pukul 18.00-selesai, dan dihadiri oleh lebih dari 500 orang.
Pdt. Gilbert Lumoindong, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan khotbah tentang pentingnya bersyukur dan bagaimana kuasa doa dapat membawa perubahan dalam hidup kita. Dalam khotbahnya, Pdt. Gilbert menjelaskan tentang betapa kontrasnya akibat bersyukur dan bersungut-sungut, serta bagaimana
kita dapat mengalami kuasa Tuhan dalam hidup kita.
“Mengapa kita bersyukur? Kepada siapa kita bersyukur? Kapan kita bersyukur? Dan apa akibat jika kita bersyukur?” Pdt. Gilbert menjelaskan bahwa bersyukur adalah kunci untuk mengalami kuasa Tuhan dalam hidup kita.
Dalam acara tersebut, juga hadir Bapak Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman, yang memberikan sambutan tentang moderasi beragama. Beliau menekankan bahwa GBI Aletheia Tirtakencana telah menjadi pelopor dalam bermoderasi dengan bersinerginya pemerintah, masyarakat, dan jemaat.
“Pemerintah kabupaten Sleman turut bangga dan berbahagia dengan kondisi kerukunan yang ada di Berbah, khususnya Sendangtiro,” kata Bapak Danang.
Selain itu, hadir juga Bapak Budi Sanyoto, DPRD Kabupaten Sleman, Bapak Amir (lurah) dan Bapak Sarjono (mantan lurah) Sendangtiro, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Perayaan ini juga diwarnai dengan altar call yang membawa banyak orang untuk mengalami kuasa Tuhan dalam hidup mereka. Ada kesaksian yang dijamah Tuhan saat itu dan ada yang terus mengimani proses untuk dipulihkan.
“Terimakasih untuk kebersamaan dan kesetiaan warga Krandon yang ikut mendukung bahkan mengatur tertibnya parkir dan keamanan bersama kepolisian,” kata panitia acara.
Dengan perayaan ini, GBI Aletheia Tirtakencana berharap dapat menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan menjadi contoh bagi gereja-gereja lainnya dalam menjalankan misi Tuhan.
Jurnalis Hervin
Editor Romo Kefas
