Banjir Bali: Kodam IX/Udayana Terjunkan Ratusan Prajurit untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Banjir Bali: Kodam IX/Udayana Terjunkan Ratusan Prajurit untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Spread the love

Bali, 13 September 2025 – Pasca bencana banjir besar yang melanda wilayah Bali pada 10 September 2025, Kodam IX/Udayana telah mengerahkan ratusan prajuritnya untuk membantu evakuasi korban dan distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak. Berdasarkan data BPBD Provinsi Bali, banjir tersebut telah menimbulkan dampak cukup luas dengan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di sejumlah daerah.

Hingga 12 September 2025, tercatat 18 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian. Korban meninggal terbanyak berada di Kota Denpasar sebanyak 12 orang, disusul Kabupaten Gianyar 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Badung 1 orang. Selain korban jiwa, banjir juga mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur, termasuk 163 titik banjir, 64 titik tanah longsor, 35 titik pohon tumbang, 2 jembatan rusak, 3 jalan rusak, serta 21 titik kerusakan pada penyengker, saluran irigasi, ruas jalan, dan senderan di berbagai wilayah.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., (tautan tidak tersedia), menyatakan bahwa Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk selalu hadir di tengah rakyat dalam kondisi apapun, khususnya saat terjadi bencana alam. “Dengan prinsip cepat, tepat, dan responsif, Kodam IX/Udayana akan terus mengoptimalkan kemampuan personel serta peralatan guna mendukung percepatan pemulihan masyarakat pasca banjir di Bali,” ujar Kolonel Widi Rahman.

Kodam IX/Udayana juga telah mendirikan posko pengungsian darurat dan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Personel Kodam juga bersinergi dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, dan relawan untuk memastikan keamanan serta kelancaran jalur distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Segala bentuk kerusakan akibat banjir agar segera dilaporkan ke posko terdekat untuk didata, sehingga dapat ditangani secara cepat dan tepat,” ungkap Kolonel Widi Rahman.

Hingga kini, upaya pencarian korban, pemulihan infrastruktur, serta penyaluran bantuan masih terus dilakukan secara terpadu. Kodam IX/Udayana memastikan akan terus berada di garis depan mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

Jurnalis Don

Editor Romo Kefas

error: Content is protected !!