Yogyakarta – Nama Soraya Hapsari selama ini dikenal sebagai penyanyi, public figure, finalis Miss Indonesia, hingga politisi. Namun kini, ia tengah menapaki jalur baru yang tak kalah menantang: dunia bisnis kuliner.
Pernah dua kali terjun ke politik, Soraya mengaku untuk sementara “parkir” dari dunia tersebut karena ingin fokus pada prioritas lain.
“Kalau terjun ke politik, saya ini tipe yang all in. Harus sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi rakyat. Jadi sebelum kembali, saya harus yakin punya waktu dan energi penuh,” ujarnya saat berbincang bersama wartawan, Minggu (10/08).
Kesibukan yang dimaksud adalah menggarap dua lini usaha kuliner yang siap meramaikan kota Yogyakarta: Warung Sunda dan Coffee Shop. Keduanya dihadirkan dengan konsep unik, penuh sentuhan personal, dan tentu saja membawa cita rasa kampung halaman.
“Saya orang Sunda, dan di Jogja belum banyak resto yang mengusung konsep khas Sunda. Bahkan chef-nya kami datangkan langsung dari Bandung,” jelas Soraya.
Warung Sunda yang diberi nama Warung B’GAYA berlokasi di kawasan Jalan Damai Yogyakarta. Mengusung suasana “pulang ke rumah uyut”, resto ini menawarkan menu andalan seperti ayam bekakak dengan bumbu khas, aneka sambal spesial seperti matah, ijo, dan menjerit (karena pedasnya poll) serta menu tumisan yang berganti setiap dua hari agar pelanggan tak bosan.
Sementara Coffee Shop yang berlokasi di kawasan Jombor, dekat area kampus, mengedepankan konsep “kualitas bintang lima” namun harga tetap terjangkau dengan sentuhan khas seperti topping gula aren.
“Resto B’GAYA konsepnya untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa, jadi harganya bersahabat. Kalau coffee shop, segmennya anak muda dan dewasa muda,” ungkapnya.
Warung Sunda ini dijadwalkan soft opening akhir Agustus 2025, sementara coffee shop menyusul pada September. Soraya optimis keduanya bisa diterima oleh warga Yogyakarta dan para pendatang.
“Semoga Warung B’GAYA bisa jadi tempat yang nyaman dan membuat orang merasa pulang kampung,” harapnya.
Meski saat ini fokus pada bisnis, Soraya tidak menutup pintu untuk kembali ke dunia hiburan.
“Kangen pasti ada. Kalau Allah izinkan, suatu saat saya mau balik lagi, walaupun mungkin harus adaptasi lagi,” katanya sambil tersenyum.
Dengan langkah barunya ini, Soraya Hapsari membuktikan bahwa karier bisa terus berkembang tanpa kehilangan akar budaya, sambil membawa cita rasa Sunda merantau ke tanah Jogja.
Jurnalis Kefas74