Tangerang Selatan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni, SE. MM., membuat gebrakan di peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025! Alih-alih pidato normatif, Deden Deni justru memberikan “sentilan” membangun bagi generasi muda Tangsel, mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang revolusioner!
Dengan semangat membara, Deden Deni mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai panggilan aksi! Ia menantang generasi muda untuk membuktikan bahwa mereka adalah penggerak sejati perubahan dan penjaga pilar persatuan bangsa.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan yang kita saksikan sambil lalu. Ini adalah momen krusial untuk refleksi mendalam! Kita, terutama generasi muda, harus berani menangkap esensi semangat kebangsaan, memperkuat karakter, dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan serta pembangunan Indonesia,” tegas Deden Deni dengan nada bersemangat.
Rahasia “Dapur” Pendidikan Karakter Tangsel Dibongkar!
Deden Deni juga membongkar “rahasia dapur” pendidikan karakter yang menjadi andalan Kota Tangerang Selatan. Ia menekankan bahwa dunia pendidikan adalah “kawah candradimuka” untuk membentuk karakter dan semangat kebangsaan para peserta didik. Dengan berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan gotong royong, generasi muda akan memiliki “senjata” ampuh untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas bangsa.
“Saya mengajak seluruh guru, tenaga pendidik, dan pelajar di Kota Tangerang Selatan untuk menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai DNA dalam setiap langkah kehidupan kita! Mari kita jaga persatuan, junjung tinggi bahasa persatuan, dan terus berkarya demi Indonesia yang maju dan berdaya saing!” seru Deden Deni dengan gestur penuh keyakinan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 ini menjadi momentum penentu untuk meneguhkan kembali komitmen bersama. Semangat persatuan dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas