Kota Bekasi – Organisasi kedaerahan Forum Betawi Rempug (FBR) menyatakan sikap dukungannya terhadap operasi Berantas Jaya yang digelar mulai 9 Mei hingga 23 Mei 2025. Pernyataan sikap ini diikrarkan di Kantor Sekretariat FBR Korwil Kota Bekasi dan diikuti seluruh pengurus Gardu FBR yang ada di Kota Bekasi, Sabtu (10/5) siang.
Sekedar diketahui, Polda Metro Jaya dengan menggandeng TNI resmi menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan bertajuk “Berantas Jaya-2025”, yang akan berlangsung selama 15 hari ke depan. Operasi ini menyasar segala bentuk aksi premanisme, baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Melalui pernyataan sikapnya, Ketua FBR Korwil Kota Bekasi, Novel Said, menegaskan komitmennya untuk bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparatur keamanan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Dukungan ini, imbuh dia, merupakan implementasi dari instruksi yang disampaikan Ketua Umum FBR KH Lutfi Hakim.
“Tentunya kami berkomitmen untuk menjalankan apa yang diinstruksikan oleh Pimpinan Besar FBR Se-Jabodetabek agar memberikan dukungan kepada pemerintah dan aparatur keamanan dalam menjaga kondusifitas lingkungan masyarakat, termasuk mencegah terjadimya aksi premanisme. Dan dukungan ini menjadi bukti bahwa Ormas bukan preman, Ormas bukan pembuat onar, kami dari FBR justru mendukung seluruh program pemerintah terkait Kamtibmas karena selaras dengan semangat Jaga Kampung Dewek yang menjadi visi FBR,” papar Novel Said.
Lebih lanjut, Novel menyebut dukungan yang diberikan FBR ini merupakan wujud kesadaran yang tinggi dari keluarga besar FBR dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Ini inisiatif kami sendiri, kesadaran kami sendiri, tanpa dipaksa atau diminta oleh pemerintah, komitmen kami dengan semangat Jaga Kampung Dewek untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tegasnya.
Secara teknis Novel memaparkan, seluruh pengurus Gardu FBR yang ada di Kota Bekasi akan menjaga kampungnya masing-masing guna mencegah terjadinya aksi premanisme atau Pungli yang meresahkan masyarakat. “Kami tidak ikut patroli bersama, tapi kami lebih fokus menjaga kampung kami masing-masing dan membentengi kampung kami agar tidak terjadi aksi-aksi premanisme termasuk Pungli yang meresahkan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Koperasi FBR Korwil Kota Bekasi, Djajang Buntoro menyatakan sepakat dengan semangat yang digelorakan FBR untuk memberikan suasana damai dalam kehkdupan bermasyarakat. “Ini dukungan positif, dan menjadi semangat bagi keluarga besar FBR untuk melakukan pembinaan intenal agar setiap anggota FBR menjadi semakin humanis dalam menjaga kampung,” ujarnya.
Djajang kemudian berharap seluruh keluarga besar FBR di Kota Bekasi terus melaksanakan komitmen bersama sebagai penjaga kampung yang menolak keras aksi premanisme. “Ya dari dulu, FBR sudah dikenal sebagai organisasi yang memiliki etika dan sikap santun, pertahankan motto ini agar tidak tertular oleh oknum-oknum yang bertingkah seperti preman,” pungkasnya. (DB)
