Yesus berkata, ”Sebab, di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”
Matius 18:20
Klikberita.net Putra bungsuku, Kris, beribadah di sebuah gereja Kristen yang independen yang berada di New York. Awalnya, mereka menyewa sebuah ruangan di lantai 40 sebuah gedung di Manhattan. Ruangan itu memiliki pemandangan kota yang luar biasa dari jendela besar yang membentang dari lantai hingga langit-langit.
Setiap minggu mereka bersiap untuk Sekolah Minggu dan mengambil perlengkapan dari lemari yang terkunci. Pada satu momen, saat ibadah Minggu, mereka meminta anak-anak menggambar seperti apa sebuah gereja. Minggu berikutnya mereka memajang gambar-gambar itu di lobi.
Aku kagum bahwa semua anak menggambar gedung pencakar langit dengan sebuah ruangan khusus di atasnya. Aku tidak pernah membayangkan gereja yang berada di gedung pencakar langit, tetapi anak-anak melakukannya.
Hal ini sama sekali bukan ideku tentang penggambaran gereja, dan sangat berbeda dari tempatku dibesarkan. Sebuah bangunan sederhana dari papan kayu putih yang dapat menampung sekitar 100 orang dan sebuah aula persekutuan di sebelahnya.
Namun, Matius mengingatkan kita bahwa gereja lebih mengarah kepada orangnya daripada bangunannya. “Di mana dua atau tiga orang berkumpul” Kristus akan hadir, tidak peduli seperti apa bangunannya.
Seperti apa gereja di masa depan? Aku tidak tahu pasti, tetapi aku yakin Allah akan menyertai kita.
Pokok Pikiran:
Seperti apa gereja di masa depan?
Doa: Ya Allah, terima kasih atas janji-Mu untuk bersama kami di mana ada dua atau tiga orang berkumpul. Tolonglah kami untuk terbuka terhadap ide-ide baru tentang seperti apa gereja itu nantinya. Amin.
Doa Syafaat: Para pendiri gereja.
Penulis: Mike Bertoglio (Georgia, Amerika Serikat)