Kota Bogor, 29 Mei 2025 – GPIAI Filadelfia yang digembalakan oleh Pdt. Dr. Leo Fransisco menggelar ibadah Kenaikan Tuhan Yesus yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh cabang-cabang GPIAI Filadelfia dari Jemaat Tonjong, Gunung Putri, dan Cikaret Cibinong. Sebelum ibadah dimulai, jemaat diajak untuk mempersiapkan diri dalam saat teduh yang penuh dengan doa, refleksi, mempersiapkan diri untuk masuk dalam ibadah pagi itu
Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Leo Fransisco sebagai pengkhotbah, dan ibadah pujian dipimpin oleh Ibu Tamba dan Ibu Eden Harianja sebagai Worship Leader (WL). Acara ini dibuka dengan mengucapkan selamat datang oleh WL menggunakan bahasa Mandarin, “Selamat datang, (huān yíng)!” yang disambut dengan hangat dan sukacita oleh jemaat.
Jemaat dari berbagai cabang GPIAI Filadelfia hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku, seperti baju adat Dayak, Jawa, Tionghoa, dan lain sebagainya, menambah semarak dan kekayaan budaya dalam perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ini. Ibadah ini diisi dengan pembacaan Alkitab, kesaksian yang menyentuh hati, pujian yang menggetarkan jiwa, dan khotbah yang memberikan inspirasi dan kekuatan bagi jemaat.
Kesaksian dan puji-pujian dipersembahkan oleh Sekolah Minggu, Remaja, Jemaat Filadelfia, Jemaat Tonjong, dan Gunung Putri, menambah semangat dan kegembiraan dalam perayaan ini. Tema ibadah ini adalah “Hidup oleh Iman karena Kristus” (Sola Fide), berdasarkan Filipi 1:21, “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Pemain musik dari GPIAI Filadelfia dan cabangnya, yang terdiri dari pelayan-pelayan yang tergabung dalam tim pelayanan ibadah, memainkan peran penting dalam memimpin dan mengiringi pujian dan penyembahan selama ibadah. Mereka mengiringi Worship Leader (WL) dan Singer dengan alat musik, menambah kemeriahan dan kekayaan dalam ibadah ini.
Dalam ibadah ini, jemaat GPIAI Filadelfia menunjukkan kesatuan hati dan solidnya persekutuan, di mana semua perbedaan suku dan latar belakang dihapuskan demi kemuliaan Nama Tuhan Yesus Kristus. Mereka bersatu dalam pujian, doa, dan persekutuan, menunjukkan bahwa mereka adalah satu tubuh dalam Kristus, yang dipersatukan oleh kasih dan pengorbanan-Nya. Jemaat terlihat kompak dan bersuka cita, dengan wajah-wajah yang berseri-seri dan hati yang penuh dengan sukacita.
Pdt. Dr. Leo Fransisco menekankan pentingnya hidup oleh iman karena Kristus, dan bagaimana hal ini dapat menjadi sumber kekuatan dan pengharapan bagi jemaat. Ia menyampaikan pesan yang penuh kasih dan hikmat, membuat jemaat merasa diberkati dan diteguhkan dalam iman mereka. Dalam khotbahnya, Pdt. Dr. Leo Fransisco juga merenungkan Kisah Para Rasul 1:11, yang mencatat momen penting kenaikan Yesus Kristus ke surga. Ia menekankan bahwa sebagai saksi Kristus, kita harus memiliki kesaksian yang berkualitas, yaitu kesaksian yang dilandasi pada kuasa Roh Kudus dan kasih Kristus.
Acara ini berlangsung dengan meriah, sukacita, dan hikmat, dan diakhiri dengan perjamuan kudus yang penuh dengan rasa syukur dan kasih karunia. Dalam perjamuan kudus, jemaat GPIAI Filadelfia memperingati pengorbanan Yesus Kristus dan mengungkapkan rasa syukur atas kasih-Nya. Roti dan anggur dibagikan sebagai simbol tubuh dan darah Yesus Kristus, serta doa dan pujian untuk memperingati pengorbanan-Nya.
GPIAI Filadelfia berharap agar acara ini dapat mempererat hubungan di antara jemaat dan memperkuat iman mereka, serta menjadi berkat bagi semua yang hadir. Demi kemuliaan Nama Tuhan Yesus Kristus, jemaat GPIAI Filadelfia berkomitmen untuk terus bersatu dan melayani Tuhan dengan segenap hati.[Atma]