Jakarta, 24 Juli 2025 – Mantan Menteri Roy Suryo kembali memicu kontroversi dengan memelesetkan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bergambar gajah sebagai singkatan “tidak punya ijazah”. Pernyataan ini langsung mendapat respons keras dari kader PSI, yang menilai bahwa Roy Suryo tidak menunjukkan sikap negarawan yang seharusnya dimiliki oleh seorang mantan menteri.
Andriansyah Liauw, kader PSI Kota Depok, menyatakan bahwa pernyataan Roy Suryo tidak produktif dan tidak mencerminkan sikap yang diharapkan dari seorang tokoh publik. “Kami tidak anti kritik, tapi publik juga perlu membedakan antara kritik yang membangun dan ejekan yang banal,” ujar Andriansyah Liauw.
PSI sendiri mengajak semua pihak, terutama tokoh publik, untuk menjaga martabat demokrasi dengan menyampaikan pendapat secara sehat, mendidik, dan menghormati pilihan politik orang lain. “PSI hadir dengan semangat baru, dan kami tidak akan larut dalam politik saling ejek. Lebih baik kita bicara gagasan daripada pelesetan,” tambah Andriansyah Liauw.
Kontroversi ini bukan kali pertama Roy Suryo terlibat dalam pernyataan kontroversial. Sebelumnya, ia pernah membuat klaim ijazah palsu Joko Widodo yang telah dibantah oleh pengadilan dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada.
Dengan pernyataan terbaru ini, PSI berharap agar Roy Suryo dan tokoh publik lainnya dapat lebih bijak dalam menyampaikan pendapat dan menjaga kehormatan demokrasi. “PSI akan terus melangkah dengan teguh membawa politik yang bersih, progresif, dan berpihak pada rakyat,” tutup Andriansyah Liauw.
[Romo Kefas]