LPKA Kutoarjo Terima Bantuan dari Nawal Yasin, Langkah Nyata Mendukung Pembinaan Anak-Anak Bermasalah dengan Hukum

LPKA Kutoarjo Terima Bantuan dari Nawal Yasin, Langkah Nyata Mendukung Pembinaan Anak-Anak Bermasalah dengan Hukum

Spread the love

Purworejo, 07 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung pembinaan anak-anak yang bermasalah dengan hukum, Bunda Forum Anak Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Kutoarjo, di Kabupaten Purworejo, pada Rabu (6/8/2025) sore. Kunjungan tersebut bersamaan dengan kegiatan Dolan Bareng FAN Jateng bertema “Satu Langkah, Seribu Asa: Menjalin Cerita, Bersama Harapan” yang diadakan oleh Forum Anak, dalam rangka rangkaian peringatan Hari Anak Nasional.

Nawal menyatakan komitmennya untuk mendukung pembinaan anak-anak yang bermasalah dengan hukum di LPKA tersebut. Menurut dia, setiap anak memiliki hak yang sama, termasuk mendapatkan pendidikan dan pembinaan. “Kami hadir di LPKA sebagai bentuk dukungan, bahwa mereka tidak sendirian, ada Pemprov yang mendukung dan menegaskan kembali bahwa mereka juga memiliki hak-hak yang sama dengan anak-anak lainnya,” kata dia seusai mengunjungi LPKA Kutoarjo.

Nawal juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung kegiatan pembinaan, antara lain:

– 30 set alat cukur
– 135 set perlengkapan mandi dan kebersihan diri
– 135 set perlengkapan salat
– 20 krat daging kornet penambah gizi
– Peralatan olahraga dan perlengkapan elektronik dari Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) Jawa Tengah
– 5 kasur dari RSUD Dr Moewardi Jawa Tengah

Nawal juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan pengembangan keterampilan dan potensi anak di LPKA Kutoarjo, seperti kesenian karawitan, multimedia, fasilitas ruang baca, dan layanan konseling untuk kesehatan mental. “Jadi saya sangat mengapresiasi ini, dan diharapkan mereka tidak kemudian mandek potensinya, tapi dikembangkan dengan pelatihan-pelatihan yang ada seperti tadi,” tutur Nawal.

Nawal berharap bahwa anak-anak binaan LPKA Kutoarjo dapat memiliki kepercayaan diri dan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan mereka. “Jadi setelah keluar dari sini, mereka juga memiliki kepercayaan diri dan kemudian mendapatkan kesuksesannya ketika di luar,” harap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Kepala LPKA Kelas 1 Kutoarjo, Ahmad Fauzi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurut dia, hal itu sangat membantu dalam proses pembinaan anak-anak yang berkonflik dengan hukum, agar menjadi pribadi yang lebih baik. “Harapannya ke depan, tentunya untuk kinerja kita lebih baik lagi, dan ke depannya yang jelas pembinaan ini memberikan nilai manfaat untuk anak-anak,” harap Fauzi.[÷]

 

error: Content is protected !!