Klikberita.net Kebaikan, perasaan, dan kepercayaan adalah tiga hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mari kita renungkan bersama bagaimana kita dapat mempraktikkan ketiga hal ini dalam kehidupan sehari-hari kita.
Kebaikan yang tulus tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, kita tidak bisa mengharapkan imbalan atau keuntungan yang pasti. Seperti yang tertulis dalam *Matius 6:3-4*, “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu, supaya sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Perasaan yang jujur tidak bisa dibohongi. Ketika kita mencoba menyembunyikan atau memalsukan perasaan kita, pada akhirnya perasaan itu akan muncul juga. Seperti yang tertulis dalam *Mazmur 51:6*, “Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan akan mengajar aku hikmat dalam rahasia.”
Kepercayaan yang dibangun dengan hati yang tulus tidak bisa dipermainkan. Ketika kita membangun kepercayaan dengan orang lain, kita harus ingat bahwa kepercayaan itu rapuh dan bisa rusak dengan mudah. Seperti yang tertulis dalam *Amsal 10:9*, “Orang yang hidup dalam ketulusan, berjalan dengan aman, tetapi orang yang memutarbalikkan jalannya, akan terbongkar.”
Semoga renungan ini dapat memberkati kita semua untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih dapat dipercaya. Amin.
Ditulis oleh:
Kefas Hervin Devananda [Romo Kefas]
Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat