Pekalongan Segera Sinergikan Pembangunan dengan Program Nasional

Pekalongan Segera Sinergikan Pembangunan dengan Program Nasional

Spread the love

KOTA PEKALONGAN – Pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi akan menjadi prioritas utama kerja Pemerintah Kota Pekalongan, selama lima tahun ke depan. Poin utamanya adalah keselarasan antara program pembangunan Kota Pekalongan dengan Asta Cita, program kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menjelaskan, sinergi program ini akan disatukan dengan upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Tahun 2025–2030.

Ia menyebut, Visi Pemerintah Kota Pekalongan di bawah kepemimpinannya bersama Wawalkot Balgis adalah Mewujudkan Kota Pekalongan Lebih Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, berlandaskan Akhlaqul Karimah. Untuk mewujudkan visi tersebut, terdapat sembilan misi yang akan dijalankan selama lima tahun yang akan datang. Pertama adalah menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, dengan mewujudkan tata keola pemerintahan yang transparan, akuntabel, kolaboratif, dan sinergis sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.


“Kedua, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di semua jenjang secara merata. Selain itu, meningkatkan kualitas kesehatan dan mewujudkan jaminan layanan kesehatan masyarakat. Keempat, membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kelima, peningkatan layanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya, pada acara Rapat Paripurna Pengumuman Pidato Penyampaian Visi dan Misi Wali Kota Pekalongan Masa Jabatan 2025-2030, di Ruang Sidang Paripurna DPRD setempat, baru-baru ini.


Selanjutnya, imbuh wali kota, membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal. Di samping itu, melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Lalu, meningkatkan keamanan dan kondusivitas wilayah, dan mewujudkan pengelolaan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, visi dan misi tersebut dijabarkan menjadi 13 program unggulan, antara lain bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Korban Rob dan Korban Kebakaran/Bencana, Jaminan Kesehatan bagi Penduduk Kota Pekalongan (Berobat Cukup Bawa KTP), Bantuan Peralatan Sekolah bagi Anak Yatim dan Keluarga Rentan, Mewujudkan Rumah Aman untuk Anak dan Perempuan Korban Bullying, dan lainnya.

“Alhamdulillah berjalan lancar dalam penyampaian program visi dan misi Pemkot Pekalongan lima tahun ke depan, termasuk ada beberapa program hasil retret selama sepekan sebelum puasa kemarin, untuk menyinkronkan program pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat yang tentunya disesuaikan dengan adanya efisiensi anggaran,” ungkapnya.


Menurut Mas Aaf, sapaan akrabnya, di tengah adanya efisiensi anggaran, pihaknya akan memilah program-program mana yang menjadi prioritas terlebih dahulu dikerjakan. Saat mengikuti retret di Magelang pekan lalu, dirinya bersama Wawalkot Balgis juga mendapatkan bekal pembinaan dan ilmu dari para menteri Kabinet Merah Putih yang memaparkan program dan kegiatan, di masing-masing kementeriannya.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menambahkan, retret kepala daerah di Magelang sepekan lalu diharapkan bisa menjadi pemersatu dan komitmen seluruh kepala daerah, dalam rangka menyatukan program nasional dengan program daerah.

“Insyaallah Pemkot Pekalongan akan terus berkomitmen untuk membangun dan menangani permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pekalongan, dengan lebih baik lagi, agar masyarakatnya bisa semakin sejahtera,” tukasnya. [÷]

error: Content is protected !!