Peluncuran Aplikasi Jaga Desa, Solusi Transparansi Dana Desa!

Peluncuran Aplikasi Jaga Desa, Solusi Transparansi Dana Desa!

Spread the love

Subang – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri peluncuran Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Duding Dana Desa atau Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Selasa malam, 29 Juli 2025. Mendes Yandri sangat mengapresiasi Kejaksaan Agung lewat program Jaga Desa karena telah membantu desa memastikan setiap rupiah anggaran desa sesuai peruntukannya.

“Kondisi kekinian memang ada pergeseran adat dan kultural di desa, olehnya kami kolaborasi dengan Menteri Kebudayaan agar nanti ada Desa Budaya,” kata Mendes Yandri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BPD dan Pemerintah Desa agar pelaporan penggunaan anggaran sesuai dengan fakta.

Mendes Yandri menegaskan bahwa dengan adanya program Jaga Desa, Kepala Desa tidak perlu takut lagi karena ada interaksi yang baik dan tidak perlu khawatir tentang tekanan dari pihak lain. “Asta Cita Ke Enam Presiden Prabowo Subianto harus dikawal dari berbagai sisi, baik dari sisi budaya dan adat istiadat,” kata Mendes Yandri.

Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani berharap dengan kehadiran Para Jaksa bisa mendampingi Para Kepala Desa untuk menjalankan program Pemerintah seperti Koperasi Desa Merah Putih. “Jaga Desa ini menjadi amanah bagi Kejaksaan untuk menjalankan tugas karena membangun desa, kita membangun Indonesia,” kata Jamintel.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berharap agar Kepala Desa lebih transparan dalam mengelola anggaran desa. “Nantinya Desa akan menerima dividen setiap tahun dari Bank Jabar-Banten,” kata Gubernur Dedi. Ia juga berharap jika seluruh pembangunan desa telah sukses selama minimal lima tahun, desa diharapkan miliki lembaran saham di Bank Jabar-Banten.

Acara peluncuran dihadiri oleh:
– Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto
– Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani
– Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
– Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, La Ode Ahmad Balombo
– Irjen Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya
– Anggota DPR, Muhammad Khoerudin Amin
– Kajati Jabar, Katarina Endang Sarwestri
– Sekda Jabar, Herman Suryatman
– Para Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kajari se-Jawa Barat, dan Asosiasi BPD se-Jawa Barat.

Mendes Yandri menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kejaksaan Agung, Kemendagri hingga antara Bupati/Walikota se-Jawa Barat dengan Kajari se-Jawa Barat. “Perlu diingat, program Presiden Prabowo saat ini banyak dilaksanakan di desa. Olehnya mari kita sukseskan program itu,” kata Mendes Yandri.

Semoga aplikasi Jaga Desa dapat menjadi langkah maju dalam mendorong tata kelola dana desa yang lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia! [÷]

error: Content is protected !!