Jakarta, 28 Oktober 2025 – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025) siang. Harry Nugroho Prasetyo Danardojo, mantan Direktur PT Danareksa, meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari anggota DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, yang mendesak Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pohon di ibu kota.
“Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Harry Nugroho Prasetyo Danardojo. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Francine dengan nada berduka.
Namun, kesedihan itu tidak menghalangi Francine untuk menyampaikan kritik pedasnya terhadap pemerintah. Menurutnya, kejadian ini adalah alarm bagi Pemprov DKI Jakarta untuk lebih serius dalam menangani masalah pohon tumbang. “Pemprov DKI Jakarta harus mengevaluasi kejadian naas ini. Ke depannya, perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi pohon-pohon di Jakarta, khususnya di area publik. Bila ada pohon yang lapuk atau berpotensi tumbang, agar ditangani segera sebelum terjadi kecelakaan,” tegasnya.
Francine menambahkan, banyak pohon di Pondok Indah yang sudah berusia puluhan tahun dan rentan tumbang saat hujan deras. “Bila diperlukan, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan peremajaan terhadap pohon-pohon yang lapuk atau rapuh,” katanya.
Kejadian ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal keselamatan warga. “Jangan sampai, pohon-pohon yang tumbang itu membahayakan pejalan kaki maupun pengendara, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” imbuhnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, menjelaskan bahwa pohon palem dengan diameter 60 cm dan tinggi 15 meter menjadi penyebab utama tewasnya Harry. “Korban yang merupakan pengemudi mobil meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Yohan.
Yohan menambahkan, curah hujan tinggi disertai angin kencang menjadi faktor utama tumbangnya pohon tersebut. “Hujan berintensitas tinggi dan angin kencang menjadi faktor utama tumbangnya pohon tersebut. Kini akses jalan sudah kembali bisa dilalui,” jelasnya.
Insiden ini menjadi sorotan tajam bagi Pemprov DKI Jakarta. Masyarakat menuntut tindakan nyata untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Apakah Pemprov DKI akan merespons dengan serius? Waktu yang akan menjawab.