Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia (DPP-MUKI) mengadakan doa syukur dan peresmian kantor baru di Gedung Nyi Ageng Serang lantai 9, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (10/02/2025). Kegiatan ini dihadir sejumlah Pimpinan Pusat dan Daerah MUKI serta para pimpinan ormas Kristen lainnya. Beberapa di antaranya Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pendeta Indonesia (DPP API) Pdt. Brigjen TNI Purn Harsanto Adi, M.M, M.Th., Ketua Umum Vox Point dan juga Ketum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Yohanes Handoyo Budhisedjati, S.H. dan Sekjen FORMAS Prof. Dr. Hoga Saragih, M.T., M.Th.
Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba, S.H. dalam sambutannya mengucapkan pujian syukur kepada Tuhan Allah yang demikian baik memberikan lokasi strategis untuk kantor MUKI. Djasarmen juga berterima kasih atas perjuangan pendiri MUKI almarhum Laksamana Bonar Simangunsong dan istri Ny Lies Simangunsong br Siahaan sejak tahun 2001 bersama Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) yang menjadi cikal bikal MUKI.
Djasarmen menyebutkan, dengan adanya sekretariat akan lebih berfungsi untuk menata dan mengelola MUKI yang ada di daerah-daerah. ”Kita sudah ada 31 daerah, bagaimana supaya bisa terbentuk semua DPW di 38 provinsi. Jadi, kurang 7 DPW lagi. Dan, DPW yang sudah ada pun, jangan hanya sebatas nama, tapi harus berfungsi di daerah masing-masing,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Djasarmen, dengan adanya kantor ini bisa menjadi tempat berkumpul ketika DPW datang ke Jakarta dan tempat rapat agar bisa membina kerja sama dengan pemerintah dalam upaya memberi kontribusi pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan harmonisasi ibadah, dan sebagainya. ”Karena salah satu tujuan MUKI untuk mengangkat martabat umat Kristen yang setara. Jadi, ini sebagai tempatnya dan kita welcome seandainya ada yang datang dari luar, dari mana pun, walau hanya sebatas partisipasi dari MUKI, silakan. Bisa digunakan untuk rapat, dan sebagainya,” tuturnya.
Berjuang untuk Keadilan dan Kesetaraan
Lebih lanjut, Djasarmen Purba menegaskan bahwa yang diperjuangkan bukan sebatas kantor, tetapi Christian Center yang bertujuan untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan kesetaraan. Untuk itu, ia mengimbau DPW MUKI DK Jakarta untuk meneruskan perjuangan mengaktivasi izin Gubernur Jakarta untuk lahan yang pernah disetujui Gubernur dan DPRD DKI Jakarta pada tahun 2011.
Menurut Penasihat DPP MUKI Lies Simangunsong br Siahaan, Pemprov DKI Jakarta saat itu telah memberi lahan untuk Pusat Kristiani (Jakarta Christian Center) seluas 7.500 meter persegi berlokasi di Perumahan Grisenda RW 003, Kelurahan Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. “Upaya mendirikan Jakarta Christian Center ini dalam rangka mewujudkan visi dan misi MUKI berdasarkan prinsip 4K, yaitu memperjuangkan Keadilan, Kebenaran, Kesetaraan Umat Kristen berdasarkah Kasih,” tegas Djasarmen.
Semua Berperan
Refleksi Teologis sebagai renungan disampaikan oleh Pdt. Thelni Onibala, S.Th. Wakil Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (MD-GPdI) Daerah Khusus Jakarta ini memaparkan pentingnya peran umat Kristen, seperti Yusuf yang dapat menjadi pemimpin di negaranya.
Sekjen DPP MUKI Pdt. Dr. Joice Esther Raranta, M.Th., menjelaskan DPP MUKI yang berdiri sejak 20 November 2013 saat ini memiliki 31 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di seluruh Indonesia. “Kami bangga banyak anak Tuhan dari berbagai profesi menjadi pengurus tingkat pusat, provinsi, kabupatan dan kecamatan, baik profesi pelayan gereja maupun profesi legislatif, eksekutif, dan para pengusaha Kristen yang berjiwa melayani,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Penasihat dan Dewan Pakar DPP MUKI Pdt John D. Sihite, M.Th. mengingatkan peran MUKI sebagai organisasi yang memiliki tiga dimensi fungsi. Salah satunya untuk memahami tanda-anda zaman (Apokaliptis) di tengah perubahan. MUKI diharapkan dapat menjadi stimulator dan pelaku bersama gereja aras nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024. Untuk itu, Pdt. Sihite mengajak semua profesi berperan aktif sesuai dengan kepakaran masing-masing.
Bersatu, Tekun dan Setia
Ketua Harian DPP MUKI Ev. DR. MG. Jannus O. Hutapea menyampaikan pentingnya memahami sejarah perjuangan dengan menuturkan kilas balik perjalanan MUKI. Janus yang juga merangkap sebagai Wakil Ketua I DPP MUKI menjelaskan jalan panjang 24 tahun berjuang bersama-sama 7 Aras Gereja dalam mengembangkan politik kebangsaan berdasarkan UUD 1945, Pancasila dan NKRI. ”Diperlukan persatuan seluruh denominasi untuk tetap berbakti bagi Tuhan, negara dan masyarakat antar-golongan dan agama untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Jakarta Pdt Julfikar Lumbanraja, M.Th. menambahkan pentingnya ketekunan dan kesetiaan. Tidak ada sesuatu yang besar tanpa dimulai dengan hal yang kecil. Perjuangan DPP MUKI dan DPW Daerah Khusus Jakarta adalah bukti keberhasilan yang dimulai dengan perjuangan yang penuh ketekunan.
Selamat menempati kantor baru dan melanjutkan perjuangan, berkaryalayan bagi kesejahteraan bersama. (R_Kfs74D)