Bekasi, 13 Juni 2025 – Dalam langkah monumental menuju pelestarian lingkungan, Kecamatan Jatisampurna dan Bimas Kristen Kota Bekasi bersinergi dalam gerakan penanaman sejuta pohon matoa. Launching spektakuler ini digelar di GKI Kranggan, Jl. Sasak Cempling RT 002 RW 010, Kelurahan Jatikarya, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk:
- Penyelenggara Kristen Kota Bekasi, Marudut Manik, SE.,M.Th.
- Camat Jatisampurna, Nata Wirya, S.Sos,M.Si.
- Lurah Jatikarya, Abdul Barkah, SE., M.M
- Pendeta GKI Kranggan, Pdt. Iman Sugio Ibrahim
- Ketua BKSAG Jatisampurna yang diwakili oleh Pdm. Bambang Senggono,S.Th
- Ketua MUKI Kota Bekasi, Pdt. Yohanes Nur
- Para Penyuluh Agama Kristen Kota Bekasi
Gerakan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nomor SE Sekjen Kemenag RI Nomor 182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa. Surat edaran ini diterbitkan pada 7 Maret 2025 dan bertujuan sebagai pedoman bagi satuan kerja pada Kementerian Agama dalam melaksanakan gerakan penanaman pohon matoa secara efektif, kolektif, dan berkelanjutan.
Selain itu, gerakan ini juga didukung oleh Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 522.4/17/Rek tentang Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon, yang diterbitkan pada 17 Februari 2020. Surat edaran ini mendorong pelaksanaan program penghijauan dan pelestarian lingkungan di wilayah Jawa Barat.
Gerakan ini juga sejalan dengan Surat Edaran No. 40/KH.05.06/PEREK tanggal 25 April 2025, yang mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penghijauan di Indonesia.
MELANGKAH BERSAMA MENUJU LINGKUNGAN HIJAU
Gerakan ini bukan sekadar program, melainkan komitmen bersama untuk masa depan bumi yang lebih hijau. “Kita harus menjaga alam dengan baik, karena alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan,” ungkap Penyelenggara Kristen Kota Bekasi, Marudut Manik, SE.,M. Th, dengan penuh semangat.
SINERGI DAN DUKUNGAN PENUH
Camat Jatisampurna, Nata Wirya, S.Sos.,M.Si, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program ini. “Pemerintah daerah sudah memulai penanaman pohon buah di wilayah Bekasi utara, dan kami berharap gerakan ini dapat terus berkembang,” tuturnya.
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN
Sebelumnya Bimas Kristen dan PGLII Kota Bekasi telah melaksanakan launching penanaman pohon matoa di beberapa lokasi sebelumnya, seperti GKII Rehobot Wisma Asri di Bekasi Utara, Gereja St. Arnoldus di Bekasi Selatan, dan Gereja St. Mikael di Bekasi Barat.
HARAPAN UNTUK MASA DEPAN
Penyelenggara Kristen Kota Bekasi berharap kecamatan-kecamatan lainnya dapat segera menyusul dalam melaksanakan program penanaman pohon matoa ini. “Saya berharap dikecamatan-kecamatan lainnya segera menyusul, sehingga gerakan penanaman sejuta pohon matoa ini dapat menjadi gerakan besar yang berdampak positif bagi lingkungan,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Dengan sinergi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, gerakan penanaman sejuta pohon matoa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan penghijauan.
Narasumber: Pdt Yunanto Nugroho
Peliput: Vicken Highlander
Editor: Romo Kefas