Setya Kita Pancasila dan Koramil 08/DS Gelar Edukasi Anak-anak di Saung Baca Garpu Pondok Kelapa

Setya Kita Pancasila dan Koramil 08/DS Gelar Edukasi Anak-anak di Saung Baca Garpu Pondok Kelapa

Spread the love

Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025 – Dalam rangka mendukung program AstaCita dan Indonesia Emas 2045 , Setya Kita Pancasila (SKP) bekerja sama dengan Koramil 08/DS melaksanakan kegiatan edukasi bagi anak-anak di wilayah Pondok Kelapa, tepatnya di Saung Baca Tulis Garpu.

Kami juga salurkan Bantuan dari Danrem yang diwakili Oleh Komandan Koramil Mayor Info.A Hutabarat, dan sudah menjalin Komunikasi dengan KOREM KOREM dan KORAMIL setempat dan sangat mendapat antusiasme,. Hingga KOREM memberikan bingkisan bagi anak-anak disini ucap Gissel,.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan nilai-nilai Pancasila dan membangun rasa Patriotik dan cinta tanah air pada generasi penerus bangsa.

Ketua Perlindungan dan Pemberdayaan Anak SKP, Gisella Anasthasia, menyampaikan kepada media pentingnya perhatian terhadap anak-anak di wilayah kumuh sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi unggul. “Mereka adalah penerus bangsa yang harus kita pedulikan. Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menanamkan kepercayaan diri, bermain bersama, dan menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa,” ujar Gisell.


Selain itu kita memberikan penguatan Bahasa Inggris kepada anak-anak sebagai pengenalan tahap awal.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diberikan berbagai aktivitas menyenangkan yang sekaligus mendidik. Selain itu, SKP juga menyalurkan bingkisan yang berasal dari dukungan Danrem Wijayakarta 051, Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso. Gisell menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya berbasis edukasi, tetapi juga emosional, dengan harapan mampu membentuk karakter anak-anak yang kuat dan penuh cinta terhadap tanah air.

Program ini diisi dengan penguatan nilai-nilai luhur Pancasila melalui cerita, permainan edukatif, hingga diskusi interaktif yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Selain itu, AstaCita , yang menjadi pilar pengembangan, turut diajarkan untuk membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

Melalui kegiatan ini, SKP berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak di wilayah tersebut, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mendukung pembinaan generasi penerus bangsa.

“Edukasi bukan hanya tentang memberikan ilmu, tetapi juga membangun jiwa yang kuat dan mencintai bangsanya,” tutup Gisell.

error: Content is protected !!