Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing produk lokal. Salah satu langkah strategisnya adalah penyelenggaraan promosi dan misi dagang produk ekspor unggulan kabupaten/kota tahun anggaran 2025 di Aula Nonon Sonthonie.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bekasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendukung untuk memperluas pasar produk unggulan Bekasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha agar mampu menembus pasar ekspor. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” kata Wakil Wali Kota.
Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan Kementerian Perindustrian, Abdul Rahman Arie Wicaksana, juga hadir dalam acara ini. Beliau menekankan bahwa pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku industri sangat penting untuk memperkuat kualitas produk ekspor daerah.
“Produk unggulan daerah harus memenuhi standar kualitas dan daya saing global. Pemerintah pusat dan daerah harus saling mendukung agar potensi ini terus berkembang,” ujarnya.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai, Bapak Undani, menyoroti pentingnya pemahaman pelaku usaha terhadap regulasi ekspor. Fasilitasi dan edukasi dari Bea Cukai diharapkan dapat mempermudah proses ekspor produk lokal.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi beserta jajaran, pejabat struktural dan fungsional, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, dan memanfaatkan peluang ekspor yang semakin terbuka. Pemerintah Kota Bekasi berupaya menjadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi daerah sebagai pusat produk unggulan yang berdaya saing di pasar global.
Jurnalis: Wan Juntak
Editor: Romo Kefas