Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Mengheningkan Cipta untuk Korban Aksi Unjuk Rasa

Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Mengheningkan Cipta untuk Korban Aksi Unjuk Rasa

Spread the love

Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memimpin apel pagi dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk doa bersama bagi para korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka dalam peristiwa aksi unjuk rasa. Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan rasa duka mendalam atas jatuhnya korban, baik dari kalangan petugas pengamanan maupun masyarakat.

“Peristiwa ini bukan hanya melukai fisik, tetapi juga mental kita sebagai bangsa. Mari kita niatkan doa terbaik agar arwah mereka mendapat tempat mulia di sisi Tuhan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan,” ujar Tri Adhianto.

Tri menekankan bahwa atribut dan simbol kenegaraan harus tetap menjadi pengendali semangat aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi situasi sulit, menjaga keamanan, serta memastikan kenyamanan dan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa tindakan anarki seperti perusakan fasilitas publik bukanlah bentuk penyampaian aspirasi yang benar.

“Apa yang terjadi tadi malam bukanlah aspirasi, melainkan pengrusakan yang menimbulkan kekacauan. Terima kasih kepada para ketua RT, RW, dan masyarakat yang ikut menjaga lingkungan. Tidak ada keuntungan dari tindakan anarki, karena gedung dan fasilitas itu dibangun dari pajak yang kita bayarkan bersama,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bekasi mengerahkan seluruh perangkat daerah untuk siaga, termasuk Satpol PP dan Damkar untuk menjaga objek vital kota, Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan kebersihan hingga dini hari, Dishub untuk memonitor arus lalu lintas, dan Dinas Sosial untuk menyiapkan konsumsi bagi petugas siaga siang dan malam.

“Pemkot Bekasi menjadi garda terdepan, bahu-membahu menjaga ketertiban. Kita sambut dengan baik teman-teman yang ingin menyampaikan aspirasi, namun sebagai pejabat publik kita harus santun, menolak segala bentuk kekerasan. Itu juga sudah menjadi deklarasi bersama tokoh agama, masyarakat, dan ormas,” tutup Tri Adhianto.

– Jurnalis: Vicken Highlander
– Editor: Romo Kefas

error: Content is protected !!