Ini Makna Lima Kendaraan Ditampilkan pada Parade Mobil Hias dan Budaya

Ini Makna Lima Kendaraan Ditampilkan pada Parade Mobil Hias dan Budaya

Spread the love

Surakarta, klikberita.net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar)  menampilkan lima kendaraan roda empat pada parade mobil hias dan budaya dalam rangkaian acara HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (15/5/2024).

Parade itu tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI untuk kategori pawai terpanjang dengan penyelenggara Dekranas dan Pemerintah Kota Solo. Sebanyak 102 mobil berhiaskan aneka produk kerajinan dengan berbagai tema budaya, serta 20 kereta kuda atau violet hias.

Adapun jumlah peserta lebih dari 1.200 orang yang merupakan ibu-ibu anggota PKK dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka mengenakan busana adat dari daerah masing-masing. Dalam parade itu, ada sebagian peserta naik mobil hias, dan lainnya mengikuti parade dengan berjalan kaki.

Pemprov Kalbar memamerkan lima mobil hias diantaranya Dekranasda Kalbar menampilkan rumah baluk dayak bidayuh, Kabupaten Kapuas Hulu menampilkan ornamen khas suku dayak. Sedangkan untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya menampilkan ornamen melayu dan kontestan terakhir Kota Singkawang dengan ornamen tionghoa.

Dalam kesempatan ini, Pj Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prihastari Harisson mengatakan, pameran mobil hias mengusung keragaman etnis dan suku di Kalbar dengan tujuan menggaungkan secara luas agar mengenal keberagaman di Kalimantan Barat.

“Jadi memang kita menampilkan seluruh budaya di 3 etnis dan suku di Kalbar, Kota Pontianak dan Kubu Raya menampilkan ornamen melayu, Kota Singkawang ornamen tionghoa, sedangkan Provinsi dan Kapuas Hulu ornamen dayak,” kata Windy.

Windy menjelaskan, sebagai bentuk promosi wisata kepada masyarakat luas yakni sesuai dengan brand Kalbar rimba dan budaya.

“Dengan kekayaan dari budaya di Kalbar menjadi suatu wisata budaya dan kemudian budaya tersebut diaplikasikan dalam motif-motif wastra yang digunakan oleh masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Dalam kegiatan nasional tersebut, Windy mengungkapkan, phaknya menampilkan permainan musik khas suku dayak yakni sape’ diatas mobil hias dan seni tari dayak beserta mengenakan baju adat dayak bidayuh yang melambangkan keharmonisan antar etnis di Kalbar.

“Tentunya ini menjadi bagian promosi wisata yang menjadi suatu pertunjukkan agar wisatawan tertarik untuk melihat langsung suku dan budaya di Kalbar,” ungkapnya.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut, dirinya mengapresiasi atas keberhasilan Provinsi Kalbar yakni Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu dengan mobil hiasnya yang meraih juara 2 atas budaya dan kriya se-Indonesia.

“Selamat untuk Dekranasda Kab. Kapuas Hulu yang meraih juara kedua lomba parade mobil hias Kriya dan Budaya Dekranas 2024,” tutupnya.(wnd)

error: Content is protected !!