Jakarta – Tadi Malam (24/08/2024) merupakan malam puncak dari acara Pameran keris Kemardikan dan LPS Keris Kamardikan Award 2004.
Di malam puncak acara diadakan berbagai pementasan seni budaya tradisional. Selain itu ada juga Sidikoro, Siraman, Lelang Keris Kamardikan, Orasi Budaya serta penganugerahan LPS Kamardikan Keris Award 2024.
Keris dalam budaya di Nusantara i i , bukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang asing, tapi keris merupakan juga jati diri dari beberapa daerah di Nusantara ini. Ada yang mengatakan bahwa, “Keris menyatukan Nusantara”. Ungkapan ini tidaklah sesuatu yang berlebihan jika kita melihat kebelakang sedikit, dalam konteks Kerajaan Majapahit dengan Maha Patinya Gajah Mada.
Dalam satu masa di Nusantara ini, ada seorang Maha Patih dari Kerjaan Majapahit yang terkenal dengan sumpah Palapanya sebagai mana dilansir dari Gramedia Blog dengan judul, “Sejarah dan Isi Sumpah Gajah Mada” menjelaskan:Dari Sumpah Palapa merupakan suatu pernyataan atau sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi seorang Patih Amangkubhumi Majapahit pada tahun 1258 Saka (1336 M). Sumpah Palapa bukanlah omong kosong atau karangan sejarah saja, ia memiliki bukti autentik yang menyebutkan Sumpah Palapa, yakni Kitab Pararaton. Sumpah Palapa memiliki berbagai misteri. Ia juga memiliki makna yang dalam.
Adapun isi dari sumpah Palapa sebagai berikut: Kamu Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Kamu Gajah Mada, “Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”
Sejarah Nusantara mencatat bahwa Patih Gajah Mada menaklukkan Nusantara, bahkan bukan cuma Nusantara saja. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan, Seni Budaya Majapahit pada waktu tersebar di saentero Nusantara, Termasuk Keris. Maka munculah di Jaman moderen ini ada Keris Jawa, Keris Madura dan Keris Bali, Keris Mataram dan lainnya. Semuanya itu berasal dari Jawa Ungkap seorang peserta PAMERAN KERIS KAMARDIKAN AWARD 2024
Dari Gedung Museum Taman Benyamin Sueb, Jakarta-Timur mari terus kita jaga dan Pelihara Seni Budaya Nusantara…..
Mana Kerismu?
Mana Budayamu?
Dengan Keris kita Berbudaya. ! (QQ)