Bogor – Hari ini, 5 September, adalah hari ulang tahun Mama. Meskipun Mama sudah tidak bersama kita lagi, kenangan indah tentang dirinya tetap hidup di hati kita. Sebagai anak tertua dari 7 bersaudara dan dengan Mama sebagai orang tua tunggal, saya memiliki kenangan yang sangat mendalam tentang Mama.
Mama yang selalu ada di samping kita, memberikan kasih sayang, dukungan, dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mama yang selalu mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga, tentang nilai-nilai moral dan etika, dan tentang bagaimana menjadi orang yang baik. Saya masih ingat bagaimana Mama selalu memastikan bahwa kita semua memiliki makanan yang cukup, pakaian yang layak, dan pendidikan yang baik, meskipun dengan keterbatasan sebagai orang tua tunggal.
Dikala kami kecil, Mama sebagai orang tua tunggal membesarkan kami dengan berdagang nasi uduk di depan rumah kami. Saya masih ingat aroma nasi uduk yang lezat dan hangat, yang selalu menjadi sumber kekuatan bagi kami. Mama yang selalu bekerja keras untuk membesarkan kami, memberikan contoh yang baik tentang ketekunan dan kerja keras.
Dan yang paling menyentuh hati saya adalah ketika Mama selalu menyebut nama kami satu persatu dalam setiap doa malamnya. Saya masih ingat bagaimana Mama dengan penuh kasih sayang dan harapan yang besar, mendoakan kami semua untuk menjadi anak-anak yang baik, sukses, dan berbakti kepada Tuhan. Doa-doa Mama itu selalu terpatri di hati kami dan menjadi sumber motivasi bagi kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pesan Mama yang selalu saya ingat adalah: “Ketika kamu tidak bisa membantu orang lain, jangan buat susah dan jangan berikan keteladanan yang salah buat anak-anakmu. Serta selalu ingatkan, jangan lupa Tuhan, selalu beribadah.” Pesan ini selalu terpatri di hati saya dan menjadi pedoman hidup saya.
Bagi mereka yang masih memiliki Mama, jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatianmu. Berikan waktu, dengarkan cerita-ceritanya, dan jadilah pendengar yang baik. Karena Mama adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita.
Mama, meskipun kamu sudah tidak bersama kita lagi, tapi kamu tetap hidup di hati kita. Kami akan terus mengenang kenangan indah tentang kamu dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik seperti yang kamu ajarkan. Selamat ulang tahun, Mama. Kami mencintaimu selamanya. We Miss You, Mam.
Mengenang Mama
Mama, engkau cahaya dalam hidupku,
Sumber kasih sayang dan kekuatan.
Dalam doa malam, nama kami disebut,
Satu persatu, dengan kasih sayang yang tak terhingga.
Engkau telah pergi, tapi kenanganmu tetap,
Hidup di hati kami, selamanya.
Kami mencintaimu, Mama, selamanya,
We Miss You, Mam.
Kefas Hervin Devananda [05 September 2025]