Bogor, 10 Juni 2025 – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII di Rizen Premier Hotel, Cisarua-Bogor. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama RI, dan menjadi momentum penting bagi gereja-gereja Injili di Indonesia untuk mempertegas peran mereka dalam transformasi bangsa.
Apresiasi dari Pemerintah
Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei, S.E., M.Pd.K, memberikan apresiasi atas kontribusi PGLII dalam memajukan kehidupan keagamaan yang inklusif dan berdampak. “Dengan semangat sola scriptura dan dedikasi pelayanan yang telah menjadi DNA PGLII, kami percaya gereja-gereja dan lembaga-lembaga Injili dapat menjadi mitra strategis dalam membangun Indonesia yang rukun, adil, makmur, dan beradab,” ujarnya dengan penuh semangat.
Khotbah Pembukaan yang Menggebrak!
Ketua Umum PGLII, Pdt. Tommy Lengkong,M. Th., dalam khotbah pembukaan menegaskan bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi dalam kehidupan orang percaya. Ia menyerukan agar gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi agen transformasi moral dan sosial bangsa. “Takhta menjadi kokoh oleh kebenaran. Kita harus tampil sebagai terang dan garam di tengah bangsa yang membutuhkan keadilan dan kebenaran,” tegasnya dengan lantang mengutip Amsal 14:34.
Keputusan Strategis yang Mengubah Permainan!
Rakernas XIII PGLII menghasilkan tiga keputusan strategis utama, yaitu:
- Penguatan Kaderisasi Generasi Muda: Melalui wadah Sentra Generasi Injili, PGLII berkomitmen membina pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, memahami kebenaran Alkitab, dan siap melayani di berbagai ranah kehidupan.
- Pembentukan Task Force Kemanusiaan untuk Papua: Merespons keprihatinan atas situasi kemanusiaan di Papua, PGLII membentuk tim khusus yang akan bekerja lintas sektor untuk memberikan bantuan, memperjuangkan keadilan, dan membangun perdamaian.
- Pembangunan Kantor Pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN): Langkah ini mencerminkan kesiapan PGLII untuk menjawab dinamika nasional dan memperkuat eksistensinya di pusat pemerintahan negara.
Dengan Rakernas XIII ini, PGLII menunjukkan kesiapan untuk menjadi agen transformasi bangsa — dari mimbar gereja hingga pusat kebijakan publik. Mari kita dukung dan doakan agar PGLII dapat terus menjadi terang dan garam di tengah bangsa ini!
Peliput: APM
Editor: Romo Kefas