Wali Kota Bekasi Lantik Tim Pembina Posyandu Pelayanan Terpadu Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Lantik Tim Pembina Posyandu Pelayanan Terpadu Kota Bekasi

Spread the love

Kota Bekasi – Bertempat di Aula BSI Convention Center, Pemerintah Kota Bekasi melalui DP3A menggelar Go To Zero New Stunting II “Pembinaan Posyandu Menuju Kota Bekasi Keren” dirangkai dengan Pelantikan Pembina Posyandu dan dihadiri 2000 personil dari 1621 Posyandu se-Kota Bekasi.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto serta berbagai stakeholder yang mendukung kegiatan pelantikan seperti Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Harris Bobihoe, Ketua Posyandu Kota Bekasi, Wiwiek Hargono serta Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani, unsur TNI dan Polri, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan Serta Universitas BSI.

Tri Adhianto mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa, “Untuk seluruh kader posyandu diharapkan untuk meningkatkan keilmuan kita, bagaimana mampu mempengaruhi masyarakat untuk mengedukasi terkait Kesehatan di lingkungan masyarakat serta kader posyandu juga harus mampu mengelola data dengan baik dan rapi di setiap lingkungan posyandu dalam rangka untuk proses percepatan pembangunan menuju kota Sehat.” tambah Tri dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Pelantikan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu, dilanjutkan juga dengan penyerahan piagam penghargaan keterlibatan laki-laki dalam mewujudkan keseteraan gender, pemberian santunan jaminan kematian untuk kader posyandu.

Selain itu juga Presentasi dari Ketua Posyandu, Wiwiek Hargono terkait pemaparan Posyandu Transformasi Posyandu Keren.

“Posyandu merupakan pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi 6 standar pemberdayaan minimal seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat dan sosial” Ujar Wiwiek Hargono.

Wiwiek Hargono juga mengingatkan kepada seluruh kader posyandu untuk memperhatikan perkembangan setiap anak serta dapat menentukan juga mengidentifikasi perkembangan anak-anak serta melakukan penyuluhan dan validasi dan singkronisasi data hasil pelayanan.

(Tri Satini/RomoKefas)

error: Content is protected !!