Klikberita.net
Terkait dengan UMKM Paguyuban Jawatengah (PJT) naik kelas dan Strategi Pemasaran UMKM Provinsi Jawa Tengah di Jabodetabek.
Berkolaborasi dengan Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, gelar “Workshop Pemberdayaan UMKM”.
Bertempat di Anjungan Jateng TMII, para pelaku Perempuan UMKM PJT hadir ikut workshop yang sangat penting dan manfaat untuk UMKM naik kelas.
Hari ini kamis 16 Oktober 2025 para Ibu-ibu pelaku UMKM PJT begitu antusias mengikuti.
Ternyata banyak hal baru, wawasan packaging, brand produk yang banyak belum diketahui oleh para pelaku UMKM.
Hadir para undangan dan Nara Sumber yaitu Ketua Umum PJT ; KRAT.Drs.Leles Sudarmanto MM MBA, beliau juga saat ini menjabat sebagai Komisaris PT.MRT Jakarta.
Memberi sambutan bahwa UMKM PJT harus naik kelas.
Kiranya sangat perlu menambah wawasan melalui workshop ilmu pemberdayaan UMKM.
Hadir juga Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng ; Sarido S.STP M.Si.
Merasa bangga atas kehadiran Ida Bagus Ketut Alamsyah S.Sos M.Si, sebagai Kepala Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan.
Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng.
Balai Pengembangan Kemasan dan Industri Kreatif (BPKIK) sudah berdiri sejak th 2016 berdasarkan peraturan Gubernur Jateng no.107.
Tetapi sudah berubah nama menjadi BIKDK (Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan.
Instansi ini memproduksi kemasan produk, packing dari plastik bermerk, kardus brand, dsb.
Dengan menawarkan harga lebih murah dr toko-toko pabrik lain.
Karena dibantu biaya produksinya dari pemerintah.
Dengan tujuan tidak memberatkan biaya produksi para UMKM itu sendiri.
Yang selanjutnya pelatihan dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah ; Jani Sugijarti SH M.Si sebagai Kabid Bina Usaha Pemasaran.
Untuk para pemula UMKM PJT dan yang belum memenuhi syarat untuk dijual, akan ada pendampingan.
Bantuan dari Jack-preuneur Pemprov DKI sangat mungkin untuk pembelajaran.
Semoga workshop pelatihan UMKM PJT ini, membuat naik kelas UMKM PJT.
Ngremboko produknya dan laris manis.
(Red.Christy)
Jurnalis Calvino.