Dari Botol Sampah ke Pakaian Kreatif": Kampung Komposter Harapan Jaya Bekasi Meluncur – Wiwiek Dorong Gerakan Hijau yang Menyenangkan dan Bernilai

Dari Botol Sampah ke Pakaian Kreatif”: Kampung Komposter Harapan Jaya Bekasi Meluncur – Wiwiek Dorong Gerakan Hijau yang Menyenangkan dan Bernilai

Spread the love

Bekasi, Kamis (4 Desember 2025) – Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang terus meningkat di Kota Bekasi, Kelurahan Harapan Jaya resmi meluncurkan Kampung Komposter yang diharapkan menjadi model terpadu untuk lingkungan berkelanjutan. Kegiatan peluncuran yang digelar kolaborasi antara Forum Kota Bekasi Sehat, Institut Stiami, perusahaan Bridgestone, dan Kelurahan Harapan Jaya dihadiri langsung oleh Ketua Forum Kota Bekasi Sehat, Wiwiek Hargono, yang menekankan bahwa upaya ini adalah langkah penting untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap sampah.

“Kita tidak hanya mengatasi masalah sampah, tapi juga menciptakan nilai dari yang dulunya dianggap tidak berguna,” ujar Wiwiek sebagai narasumber utama. “Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi warga agar mampu mengolah sisa makanan menjadi kompos dan Pupuk Organik Cair (POC) secara mandiri, serta meningkatkan keterampilan daur ulang agar lingkungan kita menjadi lebih bersih dan sehat. Harapannya, wilayah Harapan Jaya bisa jadi percontohan yang ditiru di seluruh wilayah Kota Bekasi.”

Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan swasta menjadi kekuatan utama dalam kegiatan ini. Institut Stiami berkontribusi melalui program pengabdian masyarakat yang mengajar teknik pengolahan kompos dan POC kepada warga, sedangkan Bridgestone menyediakan dukungan logistik dan bahan untuk mendukung proses daur ulang. Pihak BSIP (Badan Penanggulangan Sampah Induk) juga terlibat secara terpadu untuk memastikan sistem pengolahan sampah berjalan sesuai standar.

Agar kegiatan lebih meriah dan menarik perhatian warga, acara peluncuran juga diisi dengan lomba fashion show kreasi daur ulang yang diikuti oleh ratusan warga Kelurahan Harapan Jaya. Pakaian yang dipajang dibuat dari bahan sampah yang umum ditemukan, seperti kertas bekas, botol minuman plastik dan kaca, kemasan makanan, serta bubble wrap. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga media edukasi yang efektif untuk menunjukkan bahwa sampah dapat diubah menjadi barang yang kreatif dan bernilai.

“Saya senang melihat antusiasme warga, terutama anak muda, dalam mengikuti fashion show ini,” ujar salah satu pengurus Kelurahan Harapan Jaya yang turut berbicara sebagai narasumber. “Ini membuktikan bahwa gerakan lingkungan tidak harus membosankan – kita bisa membuatnya menyenangkan dan penuh kreasi, sehingga lebih banyak orang mau bergabung.”

Dengan peluncuran Kampung Komposter ini, pemerintah Kota Bekasi melalui Forum Kota Bekasi Sehat berkomitmen untuk memperluas program serupa ke wilayah lain. Wiwiek menambahkan, “Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita bisa bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif. Semoga ini menjadi awal dari gerakan hijau yang lebih luas di Kota Bekasi, di mana setiap warga merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.”

Kegiatan berakhir dengan suasana penuh semangat, ketika warga mendapatkan pelatihan praktis membuat kompos dan melihat hasil kreasi daur ulang dari rekan-rekan mereka sendiri. Kampung Komposter Harapan Jaya tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah, tapi juga pusat pembelajaran dan pertemuan bagi warga yang ingin berkontribusi pada lingkungan berkelanjutan.

Jurnalis: Vicken Highlanders | Editor: Romo Kefas

error: Content is protected !!