KOTA BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri kegiatan “Ritme Demokrasi, Nada, Narasi dan Kesadaran Politik Pemuda Jawa Barat” yang diadakan di Asrama Haji Bekasi, Margajaya, Kota Bekasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi politik bagi mahasiswa, pelajar, dan anak muda yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Wawali Abdul Harris Bobihoe menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut, yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi politik generasi muda.
Menurutnya, pendidikan politik adalah instrumen penting dalam membentuk karakter pelajar sekaligus menumbuhkan kesadaran kebangsaan. Melalui kegiatan ini, generasi muda tidak hanya diperkenalkan pada konsep politik dan demokrasi, tetapi juga didorong untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta memiliki kesadaran kritis terhadap dinamika kebangsaan dan kemasyarakatan.
Ia juga memberikan motivasi kepada peserta, yang didominasi oleh generasi Z, agar percaya diri dalam berkontribusi untuk bangsa.
“Saya mengajak anak-anakku sekalian untuk tidak pernah meragukan kemampuan kalian hanya karena usia. Kalian adalah generasi yang melek digital dan kreatif,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe.
Ia berharap pendidikan politik ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang sehat dan inklusif, sekaligus memberikan manfaat besar dalam membangun demokrasi yang matang dan berkeadaban di Kota Bekasi maupun di Jawa Barat.
“Kegiatan seperti ini adalah langkah nyata untuk bersama-sama memajukan Kota Bekasi yang lebih demokratis dan sejahtera, agar terus lebih baik untuk mewujudkan Indonesia Emas. Jadi, anak muda yang paham politik merupakan kunci masa depan demokrasi yang semakin berkualitas,” tambah Wawali Abdul Harris Bobihoe.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA, mahasiswa dari berbagai universitas, serta dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari unsur kementerian, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan tokoh politik.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas

