Bandung, 13 Oktober 2025 – Sebuah era telah berakhir, tongkat estafet kepemimpinan siap berpindah tangan. Musyawarah Daerah (Musda) PGLII Kota Bandung yang digelar di Front One Hotel Bandung menjadi momen penting bagi Pdt. Abednego Mulianto Halim. Setelah sekian tahun memimpin PGLII Kota Bandung, hari ini ia resmi dimesioner dari jabatannya.
Musda ini menjadi ajang untuk mengenang dan mengapresiasi kepemimpinan Pdt. Abednego Mulianto Halim yang telah membawa banyak perubahan positif bagi PGLII Kota Bandung. Di bawah kepemimpinannya, PGLII Kota Bandung berhasil meningkatkan perannya dalam pelayanan masyarakat, memperkuat jaringan antar gereja, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Pdt. Abednego Mulianto Halim dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, rendah hati, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelayanan. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mampu merangkul berbagai kalangan dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
57 perwakilan gereja dan lembaga Kristen hadir untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Pdt. Abednego Mulianto Halim selama masa kepemimpinannya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota PGLII Kota Bandung atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.
“Saya merasa terhormat dapat melayani PGLII Kota Bandung selama ini. Bersama-sama, kita telah melewati berbagai tantangan dan meraih banyak pencapaian. Saya percaya, PGLII Kota Bandung akan terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru,” ujarnya dengan nada haru.
Meski Pdt. Abednego Mulianto Halim telah dimesioner dari jabatannya, ia berjanji akan tetap memberikan kontribusi bagi PGLII Kota Bandung. “Saya akan terus mendukung PGLII Kota Bandung dalam berbagai kegiatan dan program pelayanan,” tegasnya.
Proses pemilihan ketua baru akan dilakukan secara demokratis sesuai dengan tata tertib yang telah disahkan. Beberapa nama kandidat mulai muncul ke permukaan, namun belum ada yang secara resmi mendeklarasikan diri.
Selain pemilihan ketua, Musda juga menjadi ajang untuk membahas berbagai isu penting terkait pelayanan gereja di Kota Bandung. Penguatan kapasitas anggota, peningkatan peran sosial kemasyarakatan, serta pengembangan jejaring pelayanan menjadi fokus utama dalam diskusi.
“Kami berharap, Musda ini akan menghasilkan pemimpin yang visioner dan program-program yang inovatif, sehingga PGLII dapat terus berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Bandung,” ujar salah satu peserta Musda.
Siapakah yang akan menggantikan Pdt. Abednego Mulianto Halim sebagai ketua PGLII Kota Bandung? Pertanyaan ini menjadi pusat perhatian di arena Musda. Kita nantikan saja siapa yang akan terpilih!
(Romo Kefas)
Saat berita ini dipublikasikan, proses penjaringan calon ketua sedang berlangsung.