Bogor – Film Jumbo yang baru saja dirilis pada Senin, 31 Maret 2025, ternyata menjadi sebuah perbincangan hangat belakangan ini. Lebih dari sekadar sebuah Film hiburan anak-anak, film animasi ini berhasil menyentuh hati berbagai kalangan, dari remaja hingga orang dewasa, ternyata membuat saya dan istri penasaran untuk menonton Film tersebut, hari ini tepat 01 Mei 2025, dimana kita memperingati hari buruh internasional yang kebetulah adalah hari libur, kami menonton di salah satu bioskop yang ada di kota Bogor.
Kami dari rumah berangkat sekitar pukul 10 : 00 WIB dari rumah menuju lokasi bioskop tersebut dan sesampai disana ternyata bioskop tersebut belum buka akan tetapi yang cukup mengejutkan kami para pengunjung sudah ramai didepan pintu bioskop tersebut dan saya berbincang dengan istri apa karena hari libur ya kata saya kepada istri.
Dan atas saran istri lebih baik beli secara online saja dan ternyata ketika kami memesan secara online untuk pemutaran perdana hari ini, saya sangat terkejut karena tidak ada tempat yang kosong pada pukul 12 : 11 WIB dan 12 : 45 dan akhirnya kami memesan tiket untuk pertunjukan jam 14:45 WIB dan itupun hanya tinggal beberapa bangku saja yang tersisa.
Yang membuat kami terheran – heran adalah seberapa bagus sih Film Kartun yang di produksi oleh anak – anak Bangsa. Itu yang membuat kami penasaran.
Ketika waktu pertunjukan yang akan kami tonton pada waktu pukul 14 : 45 WIB kami dapat menyaksikan sebuah karya anak bangsa, Film Jumbo yang diproduksi oleh Visinema Studio, mengambil latar sebuah kampung yang bernama kampung Seruni yang di penuhi warna, ternyata mengajak penonton untuk kembali merasakan kehangatan masa kecil dalam suasana kampung halaman. Selain itu, film ini menggali makna persahabatan, perjuangan mengejar mimpi, dan menghadirkan keajaiban yang mengingatkan akan impian dan harapan.
Mungkin ketika saya menceritakan sekilas Film tersebut adalah mengisahkan seorang anak yatim piatu yang kurang lebih berusia 10 tahun bernama Don. Ia sering diremehkan karena memiliki tubuh yang besar.
Don tumbuh dengan buku dongeng warisan orang tuanya, yang penuh ilustrasi dan cerita ajaib.
Buku tersebut bukan hanya kenang-kenangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pelarian bagi Don dari dunia yang terasa tidak ramah. Demi membuktikan dirinya, Don bertekad untuk mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku warisan orang tuanya itu.
Ia berharap melalui pertunjukan tersebut, teman-temannya bisa terinspirasi dan mulai percaya pada keajaiban.
Sayangnya, mimpi Don justru diejek dan diremehkan oleh sebagian temannya. Bahkan salah satu perundung, Atta, mencuri buku dongeng Don.
Beruntungnya, Don selalu mendapat dukungan dari Oma dan sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae. Ia pun merupaya untuk mendapatkan kembali buku warisannya itu. Di tengah upayanya, Don bertemu dengan Meri, seorang anak perempuan dari dunia lain yang membutuhkan bantuan Don untuk mencari orang tuanya.
Tanpa disangka, misi mencari orang tua Meri dan usaha Don mempertahankan dongeng peninggalan keluarganya menjadi dua tujuan besar yang saling terhubung. Petualangan penuh keajaiban pun dimulai, mengajarkan arti persahabatan sejati, keberanian, dan kepercayaan diri… Pasti penasaran kan heheheh kalau saran saya lebih Baik Nonton langsung FILM nya aja dech…… Agar tetap Asyik menikmati karya Anak Bangsa Indonesia yang saya pikir ini adalah Karya Is The Best……. [÷]
Kefas Hervin Devananda Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat [01/05/2025]