Kota Bekasi gencar membangun jejaring kemitraan untuk menjadi pusat investasi inklusif, sambil merangkul kreativitas masyarakat melalui festival bonsai yang penuh makna.
Bekasi, Jumat (5 Desember 2025) – Pemerintah Kota Bekasi kembali menggelar Bekasi Investment Gathering (BIG) 2025 dengan tema “Membangun Jejaring dan Kemitraan, Investasi Tumbuh di Kota Bekasi” – sebuah langkah strategis yang tidak hanya memperkuat ekosistem investasi daerah, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh para tokoh penting lintas sektor: Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe beserta istri, Ketua TP PKK Wiwiek Hargono, Presiden Rumah Bonsai Indonesia Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi, Kepala DPMPTSP Kota Bekasi Priadi Santoso, serta perwakilan Forkopimda se-Kota Bekasi. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar kehadiran – ini adalah simbol kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan yang sebenarnya.
Dalam sambutannya yang penuh tegas, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menekankan bahwa investasi adalah instrumen krusial dalam memperkuat fondasi pembangunan kota. “Investasi bukan hanya soal nilai ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun tata kelola perkotaan yang adaptif dan berdaya saing,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Iklim investasi yang kondusif menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.”
Tri juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh investor dan pelaku usaha yang telah mempercayakan Kota Bekasi sebagai tempat berinvestasi. “Saya berterima kasih kepada semua yang hingga hari ini terus menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi kita. Kolaborasi yang terbangun menjadi modal besar kita dalam mewujudkan ekosistem investasi yang sehat, stabil, dan berkesinambungan,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, Wali Kota juga sekaligus membuka Festival Bonsai Patriot 2025 yang digelar bersamaan – sebuah langkah cerdas untuk mendukung pengembangan kreativitas, UMKM, dan industri hobi yang semakin tumbuh di Kota Bekasi.
“Festival Bonsai Patriot bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang potensi ekonomi kreatif yang dapat ikut memperkuat identitas dan daya tarik Kota Bekasi,” jelas Tri. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang ekspresi, promosi, dan pemberdayaan bagi masyarakat – terutama para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.”
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pelayanan investasi, memperkuat jejaring kemitraan, dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi kota dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui BIG 2025, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam mewujudkan Kota Bekasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas (Kefas Hervin Devananda) – Jurnalis Senior Pewarna Indonesia

