Cimahi, 27 Desember 2025 – GPF Yahweh Tsevaot Cimahi terasa seperti rumah keluarga besar pada Sabtu terakhir tahun 2025. Bukan sekadar acara penutup kalender, tapi perjumpaan iman yang menggetarkan yang menyatukan gembala dan jemaat dari berbagai GPF di Jawa Barat dan Banten: GPF KYB Jakarta, GPF Yahweh Ekhad Cileungsi, GPF Shem Qadosh Cibinong, GPF Suara Kebenaran Jakarta, dan tentu saja tuan rumah yang penuh kasih. Semua berkumpul untuk menguatkan kesatuan dan “memasang kompas” iman menuju 2026.
PUJIAN DANGDUT YANG BIKIN JEMAAT “TERLEMPAR” KE DALAM SUKACITA – TANPA BATAS WILAYAH!
Pas pukul 17.00 WIB, ibadah langsung “melesat” dengan pujian yang dipimpin oleh lPdm. Ulva dari Cimahi. Yang bikin ngiler? Iramanya sangat akrab dan membumi – bahkan ada sentuhan dangdut yang bikin jemaat langsung bersorak teriak, bertepuk tangan sampe tangan pegal, dan mengekspresikan sukacita dengan lepas-lepas. Tidak ada yang peduli dari kota mana: “Tidak ada sekat wilayah, hanya satu hati dalam penyembahan” – itu nuansa yang bikin semua orang merasa satu keluarga. Setelah itu, Pdt. Christian Johan dari GPF Yahweh Ekhad Cileungsi memimpin doa pembukaan yang sarat syukur dan pengharapan.
FIRMAN NARSUM YANG “MENYEBARKAN API” IMAN: “JANGAN BIARKAN MASA LALU MENYANGGAH BERKAT BARU!”
Suasana tiba-tiba jadi hening dan penuh perhatian saat Ibu Pdt. Priskila dari GPF Suara Kebenaran Jakarta naik mimbar dengan tema yang langsung menyentuh hati: “Berkat yang Baru dari YHWH Sedang On The Way.” Dengan semangat yang menular dan cara bicara yang penuh keyakinan, dia mengajak jemaat untuk tidak mengakhiri 2025 dengan kelelahan, tapi dengan iman yang makin tegas. “Masa depan kita bukan ditentukan oleh apa yang sudah salah, tapi oleh kesetiaan kita dan hati yang siap menerima yang baru,” ujarnya – setiap kata seperti obat yang menyembuhkan dan memberi kekuatan untuk melangkah ke tahun baru.
PERJAMUAN KUDUS, KESAKSIAN, DAN DOA PROFETIK YANG “MENGGANGGU” JIWA UNTUK LEBIH BAIK
Setelah firman yang menguatkan, momen paling mendalam tiba: Perjamuan Kudus yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Priskila, didampingi Gembala Pak Gino (GPF KYB Jakarta) dan Gembala Pak Sugeng (GPF Shem Qadosh Cibinong). Ini saat jemaat merenung dalam diri, memperbarui komitmen iman, dan mengingat kembali tujuan pelayanan.
Rangkaian makin lengkap dengan kesaksian para gembala, yang dibalut persembahan pujian indah dari GPF Yahweh Ekhad Cileungsi dan GPF Yahweh Tsevaot Cimahi. Setiap kesaksian adalah bukti bahwa semua pengalaman sepanjang 2025 adalah pondasi yang kokoh untuk pengharapan 2026. Menjelang akhir ibadah, para gembala secara bergantian menaikkan doa profetik – mendoakan jemaat, keluarga, pelayanan GPF, dan semua langkah yang akan diambil di tahun depan.
TUTUP TAHUN DENGAN RAMAH TAMAH – BERSAMA, MAKA HARAPAN LEBIH BESAR!
Ibadah ditutup dengan doa berkat yang penuh makna oleh Pdt. Yeremia Alpius Tjen, Gembala GPF Yahweh Tsevaot Cimahi. Setelah itu, semua orang berkumpul untuk ramah tamah dan foto bersama – momen hangat yang membuktikan bahwa GPF se-Jabar-Banten melangkah ke 2026 bukan sendirian, tapi dengan satu hati yang penuh iman, sukacita, dan keyakinan bahwa berkat baru memang sudah dalam perjalanan.
(Robby Tingaray)
Editor: Romo Kefas

