MEDAN, (13/12/2025) – Kabar harapan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang! RSUD Muda Sedia yang sempat lumpuh total akibat banjir bandang pada akhir November 2025 kini sudah bersih dan bisa kembali melayani pasien secara terbatas melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) – semua berkat bantuan RS Adam Malik yang bekerja sama dengan tim gabungan, relawan, dan personel TNI dalam rangkaian kegiatannya yang terjadwal jelas.
Berikut adalah urutan tanggal kegiatannya:
– Sabtu (6/12/2025): RS Adam Malik mulai hadir ke lokasi untuk membersihkan area RS yang terendam lumpur hingga lutut orang dewasa, serta memulihkan layanan dan peralatan medis di gedung IGD.
– Minggu (7/12/2025): Tim triase RS Adam Malik memulai layanan gawat darurat secara terbatas.
– Selasa (9/12/2025) sore: RSUD Aceh Tamiang dinyatakan bisa beroperasi secara resmi melalui IGD.
– Rabu (10/12/2025): Hari pertama operasional penuh layanan yang dipusatkan di gedung IGD, termasuk poliklinik dan rawat inap sementara.
Plt Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) yang turun langsung ke lokasi menjelaskan bahwa upaya pemulihan dilakukan dengan cepat agar masyarakat bisa kembali berobat seperti biasa:
“Rumah sakit ini bisa dibuka segera agar masyarakat bisa berobat seperti sedia kala. Tentu banyak teman-teman yang ikut support. Semua mendukung di sini agar segera rumah sakit ini beroperasi 100 persen. Masyarakat sekalian silahkan berobat, poliklinik juga sudah buka, dan rawat inap juga sudah tersedia walaupun jumlahnya masih terbatas,” ucapnya.
Direktur RSUD Aceh Tamiang dr Andika Putra SpPD yang mengumumkan pembukaan IGD pada Selasa (9/12/2025) sore mengatakan:
“Alhamdulillah, hari ini pukul lima sore, kami mengumumkan bahwa IGD RSUD Aceh Tamiang segera dibuka. Diharapkan kepada seluruh masyarakat dan seluruh teman-teman yang berada di posko pengobatan di seluruh Kabupaten Aceh Tamiang, apabila ingin mengirimkan pasiennya ke IGD, kami sudah siap untuk melayani.”
Selain IGD, Manajer Pelayanan Medis RS Adam Malik sekaligus Koordinator Tim Bantuan Medis dr Ade Rachmat Yudiyanto MKed(Ped) SpA(K) menjelaskan bahwa layanan lain juga sudah dibuka sejak Rabu (10/12/2025) dan dipusatkan di gedung IGD:
“Rabu (10/12/2025), hari pertama kita mengoperasionalkan kembali rumah sakit yang kemarin sempat terbenam oleh lumpur. Hari ini aktivitas sudah berlangsung, walaupun tidak normal, tapi kami anggap normal dalam kondisi bencana. Kita sudah mulai pelayanan dari IGD, kemudian poliklinik seperti poli anak, paru, penyakit dalam, rehabilitasi medik, kulit, dan obgyn, layanan farmasi, hingga rawat inap sementara dengan kapasitas 20 tempat tidur. Kamar bedah juga sudah disiapkan untuk operasi darurat.”
Upaya pemulihan ini terlaksana melalui kerja sama seluruh pihak: satuan kerja Kemenkes (terutama RS Adam Malik yang mengomandoi), Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Medan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, personel TNI dan Pemadam Kebakaran yang membersihkan lumpur sejak Sabtu (6/12/2025), serta relawan medis dari berbagai organisasi – termasuk rumah sakit vertikal Kemenkes, Ikatan Alumni FK UI, PERDATIN, PABOI, PAPDI, dan organisasi profesi lain.
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik
Jurnalis: Hervin
Editor: Romo Kefas