Lawang, 6 Mei 2025 – KLik NEWS Persekutuan Gereja-gereja di Lawang (PGL) telah sukses menyelenggarakan Ibadah Paskah bersama pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Gereja Isa Almasih (GIA) Lawang. Acara yang mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” berdasarkan Yohanes 20:26 ini dihadiri oleh sekitar 300 jemaat dari berbagai gereja anggota PGL.
Ibadah dibuka dengan doa oleh Pdt. Jacob Setyobudi, S.Th dari Gereja Isa Almasih (GIA) Lawang, dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Tim Praise and Worship serta penari altar dari GIA Lawang.
Suasana khidmat dan penuh sukacita terasa sejak awal acara.Doa Firman Tuhan dipimpin oleh Pdt. Kezia dari GBI Rehobot, sementara Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Agung Budi Santoso, S.Th dari GKKD Lawang.
Dalam khotbahnya, Pdt. Agung mengajak jemaat untuk senantiasa menghadirkan damai Kristus dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Pesan ini mendapat respons hangat dari seluruh peserta ibadah.
Sesi Doa Persembahan dan Syafaat dipimpin oleh Pdt. Dwida Candrarini, S.Th dari GKT Bethlehem Lawang. Persembahan dikumpulkan oleh tim dari Seksi Pemuda Remaja dan Seksi Anak Sekolah Minggu, sementara sebuah pujian khusus dibawakan oleh Komisi Pria PGL, menambah kemeriahan acara.
Pada sesi sambutan, Pdt. Agung Budi Santoso, S.Th selaku Ketua BPH yang baru memperkenalkan para pengurus PGL periode 2025-2029. Selain itu, Pdt. Grey’s Munandar dari GPdI Alfa Omega selaku Sekretaris 1 PGL menyampaikan pengumuman mengenai Ibadah Seksi Wanita dan Peringatan Hari Kartini yang akan digelar pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 16.00 di GPIB Pelangi Kasih, Jl. Argopuro No. 1 Lawang, dengan dress code busana kebaya.
Ibadah ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Karin Ernawati, S.Th dari GKA Imanuel Lawang. Acara ini dikoordinasikan oleh Pdt. Andarias Tandirogang selaku Ketua Bidang Kerohanian bersama tim panitia dari berbagai seksi: Pria, Wanita, Remaja & Pemuda, serta Anak Sekolah Minggu.
Kehadiran dan partisipasi aktif dari berbagai generasi dalam acara ini mencerminkan semangat kesatuan tubuh Kristus yang hidup dan bertumbuh bersama.
Ibadah Paskah bersama ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang bermakna, tetapi juga mempererat persekutuan antarjemaat di Lawang. (Inthe_ R)
Editor Romo Kefas