Kutai Barat – Pengunduran diri Santi, Petinggi Kampung Muara Tae periode 2021–2029, telah menimbulkan kecewa di hati masyarakat. Santi yang dikenal sebagai pemimpin yang tegas, merakyat, dan peduli terhadap kebutuhan warganya, telah membawa banyak perubahan positif bagi kampung selama masa jabatannya.
Masyarakat menilai Santi sebagai pemimpin yang adil dan tidak pandang bulu dalam menjalankan roda pemerintahan kampung. Selama menjabat, Santi telah menghadirkan banyak terobosan baru, seperti pelayanan kesehatan dasar, renovasi fasilitas umum, dan pengadaan ambulance untuk kebutuhan darurat warga.
Santi juga telah memproses pengadaan unit pemadam kebakaran khusus kampung untuk mencegah dan mengantisipasi kebakaran yang rawan terjadi di Muara Tae. Keputusan Santi untuk mengundurkan diri sangat disayangkan oleh masyarakat, karena mereka sangat menghargai kinerja dan dedikasinya.
Masyarakat berharap Santi mempertimbangkan kembali keputusannya dan tetap menjadi pemimpin mereka. Mereka menilai Santi sebagai pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh kampung, dan kepergiannya akan meninggalkan kekosongan yang besar.
Dengan pengunduran dirinya, masyarakat berharap Santi dapat meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Santi dapat menulis surat pengunduran diri yang baik dan sopan, yang menyatakan tujuan pengunduran diri secara jelas, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, dan menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan. (*)