Keluarga PEWARNA DKI Jakarta Berduka, Ibu S. Nainggolan br Panjaitan Meninggal Dunia

Keluarga PEWARNA DKI Jakarta Berduka, Ibu S. Nainggolan br Panjaitan Meninggal Dunia

Spread the love

Jakarta Barat, DKI Jakarta, 31 Juli 2025 – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) Provinsi DKI Jakarta. Ibu S. Nainggolan br Panjaitan, ibunda mertua Ketua PEWARNA DKI Jakarta, Anthony Mulya Ermando, telah dipanggil Tuhan pada 29 Juli 2025 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Setelah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit, Tuhan berkehendak lain dan memanggil beliau pulang ke rumah Bapa. Kepergian Ibu S. Nainggolan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Rasa kehilangan tersebut terasa begitu nyata di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari.

Sebagai bentuk penghormatan dan penghiburan, dua hari berturut-turut, tanggal 29 dan 30 Juli 2025, dilangsungkan ibadah penghiburan di rumah duka. Puncak penghormatan diberikan pada Rabu, 30 Juli 2025, melalui ibadah pelepasan jenazah di GPIB Yahya Bagian Jemaat Anna Maria, Jl. Peternakan III No. 2, Cengkareng, Jakarta Barat.

Keluarga, jemaat, dan handai taulan silih berganti hadir untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berduka cita. Suasana duka terasa semakin dalam dengan kehadiran sejumlah tokoh publik yang turut memberikan penghormatan terakhir.

August Hamonangan, S.H., MH., Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, terlihat hadir di rumah duka untuk menyampaikan ucapan belasungkawa. Inggard Joshua, Anggota DPR RI, juga turut hadir memberikan dukungan moril kepada keluarga yang berduka.

Riad Oscha Chalik, Komisaris PT Pupuk Kujang, pun mengirimkan karangan bunga sebagai tanda turut berduka cita.

Anthony Mulya Ermando, Ketua PEWARNA DKI Jakarta sekaligus jurnalis Radio RPK FM, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan simpati yang diberikan. “Terima kasih kepada segenap jemaat, keluarga, sahabat dan handai taulan yang hadir dan memberikan ucapan penghiburan kepada kami sekeluarga atas kepergian Ibunda kami tercinta. Kiranya Tuhan Yesus Kristus membalas dengan berkat-Nya,” ujarnya.

Almarhum meninggalkan anak dan mantu yaitu Yossi Napitupulu dan Anthony Mulya Ermando dan H. Napitupulu serta Intan Sijabat.

Ibadah pelepasan jenazah berlangsung khidmat dan lancar, dipimpin oleh Pdt. Ester Suthia Tumansery dari GPIB Yahya. Kepergian Ibu S. Nainggolan menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, namun semangat dan kenangan baik beliau akan selalu dikenang.

[T]

error: Content is protected !!