Kesehatan Lingkungan dan Food Security Jadi Sorotan dalam Pertemuan HAKLI

Kesehatan Lingkungan dan Food Security Jadi Sorotan dalam Pertemuan HAKLI

Spread the love

Minggu, 1 Juni 2025 – Sebuah pertemuan hangat dan penuh makna telah berlangsung di kediaman Bapak Koderi, SKM. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), tetapi juga menjadi ruang reflektif dan diskusi serius mengenai isu-isu strategis dalam bidang kesehatan lingkungan.

Hadir dalam pertemuan ini sejumlah tokoh penting dan senior di bidang kesehatan masyarakat, antara lain Bapak Margani M. Mustar bersama istri, Bapak Muhadi, ibu Nurwidi, serta Bapak Widodo. Suasana keakraban dan rasa peduli terhadap kemajuan profesi kesehatan lingkungan begitu terasa sepanjang acara.

Dalam suasana diskusi yang terbuka, para peserta pertemuan mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai kondisi terkini di Dinas Kesehatan, khususnya mengenai tidak adanya lagi Seksi Kesehatan Lingkungan dalam struktur organisasi. Ketiadaan seksi tersebut dinilai sebagai kemunduran signifikan yang berpotensi melemahkan fungsi pengawasan dan perlindungan kesehatan masyarakat dari risiko lingkungan.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap hilangnya peran yang sangat strategis ini. Kesehatan lingkungan adalah fondasi dari upaya promotif dan preventif dalam sistem kesehatan nasional,” ujar Bapak Margani M. Mustar.

Lebih lanjut, pertemuan ini juga menyoroti program strategis nasional berupa Program Makan Gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Para peserta menekankan pentingnya keterlibatan tenaga kesehatan lingkungan dalam memastikan hygiene dan sanitasi makanan pada pelaksanaan program tersebut. Tanpa pengawasan yang memadai terhadap standar food hygiene dan food safety, program tersebut dikhawatirkan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan baru.

“Program makan gratis adalah inisiatif yang luar biasa, tetapi tidak bisa dilepaskan dari prinsip-prinsip kesehatan lingkungan. Kita harus pastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar aman, sehat, dan memenuhi standar sanitasi,” tegas Bapak Murtjahyo.

Sebagai penutup, para peserta menyepakati pentingnya mendorong HAKLI untuk menyuarakan urgensi pengembalian fungsi kesehatan lingkungan secara utuh di seluruh lini birokrasi kesehatan, serta mengawal pelaksanaan program nasional dengan pendekatan ilmiah dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat.

Pertemuan ini menjadi pengingat kuat bahwa di tengah tantangan zaman, semangat pengabdian para ahli kesehatan lingkungan tidak pernah padam. Dengan semangat gotong-royong dan kecintaan terhadap profesi, mereka terus berjuang demi Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat. [Romo Kefas]

error: Content is protected !!