Jakarta,20 September 2025 – Perkumpulan Boen Tek Bio membantah keras dugaan intimidasi dan teror kepada sejumlah anggotanya terkait Rapat Umum Anggota (RUA) yang akan dilaksanakan pada 21 September 2025. Sudadi Lawita, Ketua Panitia RUA Boen Tek Bio, menegaskan bahwa pemberitaan tentang dugaan intimidasi dan teror tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang tidak berdasar.
Sudadi Lawita menjelaskan bahwa narasi tentang intimidasi dan teror tersebut dinilai sebagai suatu kebencian terhadap perkumpulan Boen Tek Bio. “Bagaimana kami bisa meneror, toh terpilihnya sebagai ketua juga belum ditetapkan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Boen Tek Bio adalah perkumpulan tertua di Tangerang yang berdiri sejak lama dan telah menjalin kemitraan yang baik dengan TNI/Polri dan organisasi masyarakat (Ormas) lainnya.
Dalam pengamanan eksternal RUA, Sudadi Lawita menjelaskan bahwa hadirnya Polri dan Ormas adalah hal yang biasa dan selalu dilaksanakan di setiap agenda pertemuan maupun rapat. “Adapun hadirnya Polri dan Ormas dalam pengamanan eksternal RUA nanti, hal seperti itu selalu kami laksanakan di setiap agenda pertemuan maupun rapat, terlebih ijin keramaian kepada Polri kan itu ada,” ungkapnya.
Sudadi Lawita menegaskan kembali bahwa pemberitaan tentang dugaan intimidasi dan teror tersebut tidak benar dan bisa dikatakan sebagai pembohongan publik. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang sepihak. “Para undangan dan para anggota diharapkan hadir tanpa kekhawatiran, karena RUA Boen Tek Bio akan berlangsung aman, tertib, dan sesuai aturan organisasi. Panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya agar forum tertinggi organisasi itu berjalan lancar,” tutup Sudadi Lawita.
Dengan demikian, Boen Tek Bio berharap bahwa masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak benar. RUA Boen Tek Bio akan berlangsung pada 21 September 2025, dan panitia telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan acara tersebut berjalan lancar dan aman.