KOLABORASI PGPIP & KAIROS MINISTRY TUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA HAMBA- HAMBA TUHAN

KOLABORASI PGPIP & KAIROS MINISTRY TUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA HAMBA- HAMBA TUHAN

Spread the love

Sleman – Yayasan Kairos Love Ministry, berkolaborasi dengan Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan ( PGPIP ) mengadakan Seminar Inspirasi Usaha Rakyat untuk hamba-hamba Tuhan se DIY, dengan topik “beternak Domba & Budidaya lele. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22/09/2025 ini dihadiri oleh seratus hamba-hamba Tuhan, bertempat di Gedung Apostolic Jogja Center, Nusupan, Sleman. DIY.

Ketua PGPIP DIY, Pdt. Arief Arianto, mengawali acara dengan doa dan pemaparan mengenai Kiprah Organisasi Kristen di Indonesia. Dalam pemaparannya, Pdt. Arief membagi organisasi Kristen di Indonesia dalam dua bagian besar, yaitu organisasi Kristen yang berada dibawah aras dan yang berada dibawah Badan kesatuan bangsa dan Politik (kesbangpol), sebuah lembaga pemerintah Indonesia. Aras adalah wadah besar resmi umat Kristen yang diakui negara, misalnya PGI, KWI, PGPI, PGLII, dll. Gereja atau organisasi yang berafiliasi dengan aras adalah bagian dari struktur umat Kristen secara internal, khususnya dalam hubungan eklesiologis (gerejawi). Sedangkan organisasi Kristen yang berada dibawah kesbangpol, fokusnya lebih kepada fungsi sosial kemasyarakatan, partisipasi politik, pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan diruang publik. Contohnya adalah GAMKI, PMKRI, Pemuda katolik, dll. Dalam kesempatan ini, disampaikan pula sejarah berdirinya Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan (PGPIP) yang saat ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Sherlyna Kawilarang MBA, selaku ketua Badan Pengurus Nasional.

Pemaparan Pdt Arief kemudian dilanjutkan oleh Ibu Fenny Julia selaku founder Kairos love Ministry dan ketua bidang ekonomi & UMKM PGPIP. Dalam pemaparannya, secara khusus ibu Fenny menyinggung bagaimana agar umat Kristen tetap bisa menjadi berkat dalam situasi ekonomi yang sedang sulit. Disi lain, pelayanan hamba Tuhan harus tetap berjalan dan membutuhkan biaya. Karena itu hamba-hamba Tuhan perlu dilatih untuk terlibat dalam dunia usaha sebagai solusi dalam menopang ekonomi keluarga maupun pelayanan serta meningkatkan ekonomi umat. Sehingga nantinya hamba-hamba Tuhan dan umat Kristen, dari kebutuhan lama-lama menjadi bisa. Dari konsutif lama-lama menjadi produktif.

Sebelum masuk ke acara pokok, yaitu pengenalan dan pemaparan budidaya Lele dan domba, peserta diajak merenungkan firman Tuhan dengan tema “mendoakan yang kita kerjakan, mengerjakan yang kita doakan”, disampaikan oleh Bpk. Djony.

Sebagai narasumber pengenalan dan pemaparan budidaya adalah Bpk. Kusuma Adinugroho. Sedangkan Bpk. Suhartono menjadi narasumber budidaya domba. Peserta sangat antusius mengikuti pemaparan dari kedua narasumber dan berbagai pertanyaan seputar budidaya kedua ternak tersebut disampaikan silih berganti oleh peserta.

Dalam acara Inspirasi Usaha Rakyat ini juga dibagikan hadiah bagi peserta yang menjawab benar pertanyaan-pertanyaan dari pembawa acara doorprize. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup dengan doa dan foto Bersama.

Penulis : S_HaNu
Editor : Arief Arianto

error: Content is protected !!