Membangun Karanganyar dengan Semangat KKN UGM

Membangun Karanganyar dengan Semangat KKN UGM

Spread the love

Karanganyar, 24 Juni 2025 – Dalam sebuah langkah monumental untuk memajukan Kabupaten Karanganyar, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) setempat menerima sebanyak 88 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM) pada 23 Juni 2025. Mahasiswa-mahasiswa berbakat ini akan melaksanakan kegiatan pengabdian di enam desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jatiyoso, selama 50 hari ke depan.

“Misi Perubahan” di Enam Desa

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa-mahasiswa UGM ini akan membawa perubahan nyata di desa-desa yang menjadi lokasi KKN mereka. Berikut adalah rincian lokasi dan tema KKN:

Kecamatan Ngargoyoso:

  • Desa Ngargoyoso dan Desa Segorogunung: 30 mahasiswa, fokus pada pengembangan Pariwisata dan Digitalisasi Desa untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mempromosikan kekayaan budaya.

Kecamatan Jatiyoso:

  • Desa Tlobo dan Desa Karangsari: 28 mahasiswa, fokus pada Optimalisasi Sumber Daya Pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal.
  • Desa Wonorejo dan Desa Wonokeling: 30 mahasiswa, fokus pada Pengembangan Kopi dan Wisata Berbasis Geotracking untuk meningkatkan kualitas kopi lokal dan mempromosikan pariwisata berbasis teknologi.

“Kunci Sukses” dari Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing Lapangan, Wahyu Dwi Saputro, menekankan pentingnya komunikasi efektif dengan masyarakat setempat dan tokoh-tokoh desa untuk memastikan kelancaran kegiatan KKN. “Kami menitipkan mahasiswa selama 50 hari ke depan di Kabupaten Karanganyar. Mohon doa dan dukungan agar mereka dapat berkontribusi dalam program pembangunan serta mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat untuk masa depan,” ungkap Wahyu.

“Harapan Besar” dari Pemerintah Daerah

Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, menyambut baik kehadiran mahasiswa-mahasiswa UGM dan berharap kegiatan KKN ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Karanganyar. “Kami menantikan masukan dan rekomendasi dari mahasiswa sebagai kontribusi nyata untuk pembangunan daerah,” kata Dwi. [÷]

error: Content is protected !!