Kota Bekasi – Klikberita.net Menurut Prof. Cecep Setiawan (Cewan) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, politik dinasti adalah penerusan kepemimpinan melalui penunjukan keturunan tanpa melalui proses demokrasi. Sepanjang dilakukan melalui proses demokrasi, maka hak politik seseorang untuk maju dalam pemilihan pimpinan daerah maupun di partai politik. Karena, proses kepemimpinannya ditentukan oleh publik bukan oleh bapak yang mengajukannya untuk bisa ikut dalam suksesi tersebut.
“Dalam kerangka ini, dukungan Pepen terhadap anaknya Ade Puspita Sari untuk maju menjadi kandidat ketua DPD PG Kota Bekasi tidak tepat disebut sebagai politik dinasti” ungkap Djajang Buntoro ketua Forum Umat Nasrani Bagi Kota Bekasi (FORBAKTI) yang diundang hadir pada pelantikan Pengurus DPD Parta Golkar (PG) jumat 5 November 2021 di Graha Bintang, cimuning, Mustika Jaya Kota Bekasi.
Suksesnya Musyawarah Daerah V DPD PG kota Bekasi 29 November 2021 menghasilkan keputusan Ade Puspitasari, S.Sos,M.BA sebagai ketua DPD PG kota Bekasi periode 2020-2025. Sebagai calon tunggal Ade demikian panggilannya mengantongi dukungan 8 Pengurus Kecamatan (PK) PG kota Bekasi.
Atas hasil Musda V PG, Ade Puspitasari menerima dan mengajak seluruh pengurus DPD PG dan kader Kota Bekasi yang sudah dilantik untuk memenangkan hati masyarakat kota Bekasi dengan melakukan kebaikan-kebaikan. “Kebaikan-kebaikan yang sudah diwariskan oleh pemimpin yang lalu harus kita lanjutkan”tegas Ade dalam pidato politik pertamanya sebagai ketua DPD PG kota Bekasi periode 2020-2025. Ade meminta seluruh pengurus dan kader untuk taat asas partai dan peraturan organisasi. “Mari kita capai bersama target PG pada pemilihan legislatif (pileg) , pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 nanti” tandas Ade.
DR. H. Rahmat Effendy, pembina DPD PG kota Bekasi yang menyaksikan pelantikan pengurus PD PG juga menyampaikan nasihat dan semangat kepada seluruh kader bahwa Partai Golkar adalah rumah bersama bagi semua masyarakat dengan berbagai latar belakang Suku Agama Ras dan Antar golongan. “Apa yang sudah dicapai para senior partai golkar ditingkatkan lagi oleh generasi penerusnya^cetus Rahmat. Lebih lanjut Rahmat mengingatkan bahwa perjuangan yang sudah dicapai hingga saat ini jangan disia siakan, sebab menjaga yang sudah baik itu tidak mudah. Bahkan Pepen demikian sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kehadiran seluruh komponen masyarakat pada pelantikan Pengurus PD PG ini membuktikan Golkar mampu merangkul dan bersinergi.
“”Jangan sampai kebersaman yang sudah terbangun ini dirusak”!! Tandasnya.