PENGURUS PUSAT SPN ZIARAH KE MAHKAM TOKOH BURUH INTERNASIONAL " RUSTAM AKSAM "

PENGURUS PUSAT SPN ZIARAH KE MAHKAM TOKOH BURUH INTERNASIONAL ” RUSTAM AKSAM “

Spread the love

Jakarta – Rabu 11 Mei 2022 Bertempat di TPU Tanah Kusir Jakarta selatan prov DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari buruh Internasional tanggal 1 Mei 2022, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Dipimpin langsung oleh Ketua Umum SPN Djoko heriyono & Sekertaris Umum SPN Ramidi beserta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat SPN melakukan Ziarah ke makam Alm Rustam Aksam yaitu pendiri sekaligus ketua umum pertama Serikat Pekerja Nasional (SPN) & Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang didampingi oleh pihak perwakilan keluarga Alm yaitu  Ibu Kunaeli & Bapak Rivai Rustam

 

Djoko heriyono menyampaikan bahwa maksud dan tujuan ziarah ke makam alm rustam aksam adalah karna sejarah SPN tidak luput dari peran Alm Rustam aksam sebagai founding father sekaligus Ketua Umum pertama serikat pekerja nasional, maka ini jg dlm rangka mengenang dan terus melanjutkan perjuangan apa yang dulu dicita citakan alm Rustam aksam sampai sekarang baik yang sudah terwujud maupun yg belum, kita sebagai generasi penerus khusus nya saya sebagai ketua umum SPN yang skr, beserta seluruh jajaran pengurus SPN akan terus melanjutkan perjuangan alm Rustam Aksam karna ini bagian dari spirit cita cita itu biar melekat kepada pengurus serta anggota SPN.

kita juga akan selalu mengingat pesan pesan perjuangan beliau dan yang paling penting, ini kami jadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali asal usul kita itu siapa dan untuk apa, agar kita mendapatkan power dan semangat lagi setelah ziarah dari makam almarhum serta terus melanjutkan cita cita beliau terkait JAMINAN SOSIAL PEKERJA (JAMSOSPEK) dan yang skr kita sudah sempurnakan yaitu JAMINAN SOSIAL SEMESTA SEPANJANG HAYAT atau yg biasa kita sebut JS3H karna negara harus punya peran penting serta hadir untuk melindungi dan menjamin warga negara dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia pungkasnya

masih ditempat yang sama Sekertaris Umum SPN Ramidi juga menyampaikan “Jadi mengapa kita melakukan ziarah ke makam alm rustam aksam buat kami SPN maupun KSPI, ini suatu bentuk penghormatan karna beliau adalah bukan hanya sebagai pahlawan buruh nasional saja tapi beliau juga adalah tokoh buruh internasional karna Alm Rustam Aksam lah yang meletakan dasar prinsip prinsip serikat pekerja yg sangat dibutuhkan dan akan selalu sesuai dengan jamannya.

beliaulah yg memberikan pondasi dasar bahwa serikat pekerja itu lembaga berunding dalam artian perundingan yang sejajar dan sebanding dengan pihak pengusaha maupun pemerintah dlm posisi yang setara.

Alm. rustam aksam pada saat itu sudah menggelorakan jaminan sosial apa yang seharusnya diberlakukan diindonesia, karna waktu itu hanya ada Jamsostek yang pemanfaatannya saat itu dirasa belum maksimal dan masih jauh dari harapan makanya beliau mewacanakan adanya Jaminan Sosial Pekerja (JAMSOSPEK) bahwa menurut beliau dasar pengelolaan jaminan sosial harusnya menggunakan prinsip prinsip paling amanah karna tenaga kerja adalah pemilik dari lembaga tersebut maka perannya harus dimaksimalkan

Ramidi juga menyampaikan Alm Rustam Aksam adalah pendiri SPN dan KSPI, sedikit tentang sepak terjang beliau di KSPI, saat didirikan kondisi serikat pekerja diindonesia saat itu terbelah seolah olah menjadi dua kelompok besar pertama dianggap sebagai serikat pekerja kuning dan satu lagi dianggap serikat pekerja merah dlm kondisi seperti itu posisi serikat pekerja blm punya posisi yang kuat maka KSPI lahir dalam kondisi untuk tidak menjadi yellow union yang waktu itu dianggap kelompok yang mengamini setiap kebijakan pemerintah bahkan kebijakan atau prinsip prinsip pengusaha tetapi juga bukan red union yang oposisi tidak pernah bersentuhan dengan serikat ucapnya

Dalam kesempatan ini juga jajaran pengurus DPP SPN menyerahkan penghargaan kepada keluarga Alm Rustam aksam sebagai bentuk penghormatan atas sumbangsih dan jasa jasa beliau selama ini yang tanpa henti memperjuangkan kesejahteraan pekerja indonesia selama beliau memimpin sampai dengan tutup usia didalam perjuangan

error: Content is protected !!