PGLII Bandung Gelar Musda Ke-2: Semangat Pemberitaan Injil Membara, Kepengurusan Baru Segera Terbentuk!

PGLII Bandung Gelar Musda Ke-2: Semangat Pemberitaan Injil Membara, Kepengurusan Baru Segera Terbentuk!

Spread the love

BANDUNG, [14 Oktober 2025] – Semangat pemberitaan Injil membara di Kota Kembang! Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Kota Bandung sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 dengan penuh khidmat. Puncak acara ditutup dengan ibadah yang menggugah, mengajak seluruh peserta untuk merenungi dan menghidupi panggilan Amanat Agung dalam setiap denyut kehidupan.

Pdt. Benyamin Lumondo, S.Th, Ketua PW PGLII Jawa Barat, hadir sebagai nahkoda yang mengarahkan bahtera rohani. Dalam khotbahnya, beliau mengupas tuntas tema “Hidup yang Memberitakan Injil: Respon Kita Terhadap Amanat Agung.” Peserta Musda diajak untuk memaknai setiap momen dan firman yang didengar sebagai bekal untuk mengaplikasikan Amanat Agung dalam realita sehari-hari.

Pdt. Benyamin Lumondo menegaskan bahwa Musda ini adalah titik balik untuk semakin berkomitmen dalam memberitakan Injil. “Kita bukan hanya merancang program dan strategi, tetapi memastikan bahwa semuanya berakar kuat pada Amanat Agung Tuhan Yesus,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa memberitakan Injil bukanlah tugas eksklusif para rohaniwan, melainkan panggilan universal bagi setiap pengikut Kristus, di mana pun mereka berada dan apa pun profesi mereka. Jemaat diajak untuk menjadi saksi Kristus yang hidup, memancarkan kasih dan kebenaran-Nya ke seluruh penjuru dunia.

Sebagai penutup, Pdt. Benyamin Lumondo mengajak seluruh anggota PGLII Kota Bandung untuk merajut persatuan dan kesatuan melalui:

– Memperkuat komitmen pribadi dalam memberitakan Injil melalui kesaksian hidup, perkataan yang membangun, pelayanan yang tulus, dan dukungan yang nyata.
– Mendukung program-program PGLII yang berfokus pada pemberitaan Injil dan pemuridan yang transformatif.
– Senantiasa berdoa bagi Kota Bandung, agar semakin banyak jiwa yang terpikat oleh kasih Kristus.

“Dengan demikian, Musda ke-2 ini bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin dan penyusunan program, tetapi momentum kebangkitan rohani dan semangat pelayanan bagi kita semua,” pungkas Pdt. Benyamin Lumondo.

Ibadah ditutup dengan doa yang khusyuk bagi para pemimpin yang baru dilantik: Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Doa dipanjatkan agar mereka dipenuhi hikmat, kekuatan, dan penyertaan ilahi dalam mengemban amanah pelayanan. Selain itu, ditegaskan bahwa para pemimpin baru memiliki waktu enam bulan untuk merampungkan struktur kepengurusan, hingga tiba saatnya Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

 

error: Content is protected !!