Jakarta -Klikberita.net
Bertempat di Balairung Sari Puri Kedaton Jayakarta, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 17 Juli 2025. Yayasan Kedaton Nusantara Jayakarta sukses menggelar Selamatan Agung Suro Sesaji Raja Soya.
Ritual yang pernah dilakukan Kerajaan Majapahit kala 500 th yll.
Acara sakral yang bertepatan dengan momentum 500 tahun kejayaan Majapahit ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Mahadatu Dirajawali Pangeran Nata Adiguna Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat, para sultan dan datuk dari seluruh Nusantara, bahkan hingga Timor Leste dan Malaysia.
Romo Mas’ud Thoyib dalam sambutannya mengatakan, “Kehadiran para sultan dan datuk dari berbagai daerah ini merupakan simbol kerukunan dan persatuan,” ujarnya.
Acara diawali dengan upacara sembahyang yang dipimpin tokoh agama Hindu, dengan ritual di beberapa arca, termasuk arca Dewa Ganesha. Upacara Sesaji Raja Soya, dalam konteks pewayangan, dimaknai sebagai upacara penobatan raja.
Beberapa pusaka bersejarah dari kerajaan Sunda dan Majapahit, termasuk dua trisula, dipamerkan dalam upacara tersebut.
Lukisan-lukisan bersejarah, seperti Nusantara Eka Mahakala Jaya Nusantara Abad VII: Sriwijaya, dan Sumpah Palapa dari Mahapatih Gajah Mada, juga menghiasi aula.
Dalam wawancara dengan awak media Infonesia, Ratu dari Malaysia Dato’ Serikandi Laksamana Utama Norazlinda Ibrahim, yang turut hadir menyampaikan, “Saya berharap agar acara ini dapat mempererat persatuan dan kerukunan.
Khususnya antar umat beragama di negeri Indonesia ini, agama Islam dan Raja-Raja Nusantara,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Saya berharap kerja sama dapat terjalin untuk membantu rakyat dari segi ekonomi, pendidikan, dan keagamaan,” tutupnya.
Ratu hadir dengan ole2 lengkap yaitu tumpeng besar, beraneka lauk pauk ayam kampung, telor, dsb.
Juga permen coklat yang sangat enak rasanya.
Puncak acara ditandai dengan penganugerahan gelar Datuk Dirajawali Wira Agung Nusantara kepada YM Jovan Jaya, Raja Kanjuruhan Malang Raya.
Penganugerahan ini diiringi pembacaan kata-kata penobatan yang menekankan kepemimpinan yang kuat, menjaga adat, mempersatukan kekuatan, dan membangkitkan kejayaan Nusantara.
Jurnalis Calvino