Lumajang, Jawa Timur – Di tengah puing dan duka erupsi Gunung Semeru, kobaran gotong royong anak bangsa menyala terang! Panitia Natal Nasional 2025 hadir bukan sekadar mengulurkan tangan, tapi membangkitkan harapan dan menyembuhkan luka warga Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat, 27 November 2025.
“Ini bukan sekadar aksi sosial, tapi titah Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dirayakan dengan jiwa, merajut kembali kehidupan rakyat yang terhempas bencana,” pekik Pdt. Jason Balompapueng, Ketua Pelaksana Natal Nasional 2025 sekaligus komandan garda depan peduli Semeru.
Maruarar Sirait, Ketua Umum Panitia Natal, dengan penuh semangat menyatakan bahwa 70% anggaran Natal dialirkan untuk kegiatan sosial. “Ini murni kekuatan gotong royong! Tanpa campur tangan dana pemerintah atau BUMN,” tegasnya.
Steven Pratama, jenderal lapangan aksi sosial, menambahkan bahwa bantuan sembako ini adalah pancaran kasih pribadi dari Maruarar Sirait, sang Menteri Percepatan Kawasan Pemukiman (PKP) yang berhati emas.
1000 Paket: Oase di Tengah Gurun Derita
Hujan abu vulkanik tak mampu membendung langkah tim Natal Nasional 2025. Dengan penuh dedikasi, mereka menyalurkan 1000 paket bantuan yang menjadi oase di tengah gurun derita:
– Beras 10 kg: Menegakkan kembali tulang punggung kehidupan
– Minyak Goreng 1,8 liter: Menerangi kembali masa depan yang sempat gelap
– Mie Instan 6 pcs: Membangkitkan energi untuk membangun kembali mimpi
– Gula Pasir 1 Kg: Memaniskan kembali senyum yang sempat hilang
– Teh 4 kotak: Menghangatkan kembali hati yang membeku
Bantuan ini menjangkau tiga wilayah terdampak terparah, menjadi pelita di tengah kegelapan:
1. Dusun Sumber Sari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo: 400 paket, langsung ke pusat kehancuran, menghidupkan kembali harapan warga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
2. Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo: 304 paket, menguatkan 3 RT yang bahu-membahu melawan kepungan abu, memberikan semangat untuk terus berjuang.
3. Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang: 296 paket, hadir di hunian tetap, menumbuhkan kembali asa bagi para pengungsi untuk menata kembali kehidupan.
“Hujan dan abu tak bisa menghentikan langkah kami. Kami ingin warga Semeru merasakan sentuhan kasih, bahwa mereka tidak sendiri! Ada kobaran gotong royong yang siap menemani dan membangun kembali kehidupan,” seru Steven Pratama, dengan mata berbinar penuh harapan.
Natal Nasional 2025 di Semeru adalah bukti nyata bahwa di tengah badai pun, Indonesia tetap tegak berdiri karena kekuatan gotong royong dan cinta kasih yang mampu mengobati luka dan melahirkan harapan baru.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas