Sinode CMC/ GPK Gagal Dapat BOTI: PGLII DKI Bongkar Kesesatan dan Manipulasi

Sinode CMC/ GPK Gagal Dapat BOTI: PGLII DKI Bongkar Kesesatan dan Manipulasi

Spread the love

Jakarta, 28 Juli 2025 – Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, PGLII DKI Jakarta membongkar kesesatan Sinode CMC/ GPK dalam proses Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan bukti-bukti yang kuat, PGLII DKI Jakarta menunjukkan bahwa Sinode CMC/ GPK telah melakukan berbagai upaya untuk memanipulasi proses verifikasi dan registrasi gereja-gereja yang mengajukan BOTI.

Ketua PGLII DKI, Pdt. Dr. R. B. Rory, mengungkapkan kebenaran di balik upaya Sinode CMC/ GPK untuk mendapatkan BOTI. “Kami telah melakukan proses verifikasi dan registrasi gereja-gereja yang mengajukan BOTI dengan ketat dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Namun, Sinode CMC/ GPK telah melakukan berbagai upaya untuk memanipulasi proses ini, termasuk membuat pernyataan palsu dan memfitnah PGLII DKI,” kata Pdt. Rory.

Pdt. Rory juga mengungkapkan bahwa Sinode CMC/ GPK tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan BOTI, termasuk tidak melakukan ibadah rutin hari Minggu di beberapa gereja yang mengajukan BOTI. “Kami telah melakukan verifikasi dan menemukan bahwa beberapa gereja yang mengajukan BOTI tidak melakukan ibadah rutin hari Minggu. Ini menunjukkan bahwa Sinode CMC/ GPK tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan,” ujarnya.

Sekretaris Umum PGLII DKI Jakarta, Pdt. Dr. Marten Neolaka, menambahkan bahwa Sinode CMC/ GPK telah membuat beberapa kali ketidaknyamanan bagi PGLII DKI Jakarta, termasuk membuat keributan di Gathering PGLII DKI Jakarta awal 2024 dan melapor ke Ketua Umum PGLII Nasional tentang hal yang tidak benar mengena PGLII DKI Jakarta.

“Sinode CMC/ GPK telah menunjukkan sikap yang tidak kooperatif dan tidak transparan dalam proses verifikasi dan registrasi BOTI. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak merekomendasikan Sinode CMC/ GPK untuk menerima BOTI,” kata Pdt. Neolaka.

PGLII DKI Jakarta juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mengurus Sinode CMC/ GPK di penerimaan BOTI untuk waktu selanjutnya. “Dipersilahkan kepada Sinode CMC/ GPK mencari Aras yang lain saja. Kami akan terus menjalankan tugas kami dengan profesional dan transparan,” kata Pdt. Rory.

Jurnalis Irwan Simanjuntak

Editor Romo Kefas

error: Content is protected !!