Bekasi, 3 Mei 2025 — KLik NEWS Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, hadir dan membuka acara dalam Opening Ceremony serta Studium General Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Hotel Merapi Merbabu. Acara yang diikuti oleh 50 peserta ini merupakan bagian dari upaya untuk mencetak kader-kader ulama yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam penguatan pembangunan umat.
Para peserta PKU 2025 berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan agama di Kota Bekasi dan akan mengikuti pendidikan kader ulama selama satu tahun ke depan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bekasi, yang memberikan hibah sebesar Rp 350 juta kepada MUI Kota Bekasi untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan kader ulama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menyampaikan pentingnya pendidikan kader ulama dalam membentuk generasi penerus yang memiliki pemahaman agama yang kuat serta mampu berperan aktif dalam memperkokoh ekonomi umat.
“Melalui pendidikan kader ulama ini, kita tidak hanya mencetak ulama yang berkompeten dalam ilmu agama, tetapi juga yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi umat. Salah satu fokus utama kami adalah memberdayakan pondok pesantren sebagai pilar ekonomi umat yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Tri Adhianto.
Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya pemberdayaan pondok pesantren dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis komunitas dan kemandirian umat.
“Kami percaya, pondok pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi di lingkungan pondok pesantren, termasuk dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan, dan pembinaan sumber daya manusia,”tambahnya.
Acara ini juga diisi dengan Studium General yang menghadirkan narasumber dari MUI dan tokoh agama lainnya untuk memberikan wawasan tentang peran ulama dalam masyarakat, khususnya dalam pembangunan ekonomi umat.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dan kesejahteraan umat, serta berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan agama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
(Romo Kefas)