Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunjungi Ibu Maelani, korban kekerasan oleh anak kandungnya yang sempat viral di media sosial. Dalam kunjungan tersebut, Tri Adhianto menyampaikan rasa empati dan keprihatinannya yang mendalam atas kejadian yang menimpa Ibu Maelani.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat terpukul mengetahui peristiwa kekerasan itu terjadi di tengah masyarakat Kota Bekasi,” ujar Tri Adhianto. “Pemerintah Kota Bekasi hadir, memastikan Ibu Maelani mendapatkan pendampingan penuh, baik secara medis maupun psikologis.”
Tri Adhianto juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang telah menunjukkan respons cepat. “Kami berterima kasih atas kepedulian dan perhatian Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, kondisi Ibu Maelani secara umum stabil. Hasil CT scan menunjukkan tidak ada luka serius di bagian kepala, namun terdapat memar pada tangan akibat kekerasan yang diterima.
“Kita harus memulihkan kondisi psikologis Ibu Maelani secara bertahap,” ujar Tri Adhianto. “Sikap traumatis dan beban emosional akibat kekerasan anak kandung ini harus kita dampingi dan pulihkan.”
Tri Adhianto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur wilayah yang telah sigap dan bekerja secara terpadu menangani kasus ini. “Kami bangga dengan integritas dan rasa kepedulian yang tinggi dari struktur pemerintahan di tingkat bawah,” tambahnya.
Dengan kunjungan ini, Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk melindungi dan melayani warga, terutama mereka yang rentan dan membutuhkan perlindungan. Ibu Maelani akan terus mendapatkan pendampingan dan perawatan yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikologisnya. [÷]