KOTA BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN 2025, sebuah forum besar yang mempertemukan para pengambil kebijakan kepegawaian dari seluruh Indonesia. Rakornas tahun ini mengusung tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita” sebagai forum strategis untuk mengonsolidasikan arah kebijakan manajemen ASN dalam mendukung percepatan 8 (delapan) agenda besar pembangunan nasional yang menjadi fokus pemerintah, termuat dalam Asta Cita. Kegiatan ini berlangsung di Pullman Hotel Central Park, Jakarta.
Rakornas yang dihadiri oleh sejumlah Menteri dan jajaran pemerintah daerah se-Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Kehadiran Wawali Abdul Harris Bobihoe, didampingi oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Arif, dalam Rakornas ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk menyinergikan kebijakan kepegawaian serta meningkatkan kapasitas ASN di tingkat daerah.
Diharapkan, langkah ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik serta pengelolaan SDM aparatur yang lebih profesional dan adaptif di Kota Bekasi.
“Melalui Rakornas ini, kami berharap dapat membawa pulang sejumlah kebijakan strategis yang dapat diimplementasikan untuk percepatan pembangunan di Kota Bekasi, serta sebagai sarana strategis untuk mewujudkan Asta Cita,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe.
Kepala BKN, Prof. Zudan, menegaskan bahwa Rakornas Kepegawaian 2025 menjadi momentum konsolidasi nasional untuk memastikan manajemen ASN berjalan berbasis data, lincah, dan responsif terhadap tantangan sektor publik, mulai dari pangan, pelayanan sosial, hingga transformasi digital.
“Rakornas Kepegawaian tahun ini akan menekankan urgensi kolaborasi lintas sektor dan daerah, serta akselerasi reformasi manajemen ASN dalam mendukung prioritas pembangunan nasional. BKN juga akan menekankan pemanfaatan data talenta ASN sebagai basis pengambilan keputusan, khususnya dalam percepatan mobilitas talenta yang adaptif, responsif, dan mampu memenuhi kebutuhan program prioritas bangsa,” ungkapnya.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas