JAKARTA, 15 NOVEMBER 2025 – Riuh rendah tawa dan semangat kompetisi sehat mewarnai penutupan Jambore Futsal Anak (JFA) ke-VIII, sebuah perhelatan akbar yang diinisiasi oleh Program BOLA. Lebih dari sekadar ajang adu kebolehan di lapangan futsal, JFA menjadi panggung bagi anak-anak dari berbagai komunitas di Jakarta dan Bekasi untuk merajut persahabatan, menjunjung tinggi sportivitas, dan mengukir kenangan indah yang tak terlupakan.
Rangkaian acara yang dimulai dengan Konferensi Anak pada 4 Oktober 2025, mencapai klimaksnya pada 8 November 2025, dengan babak final yang mendebarkan. Namun, esensi dari JFA bukan hanya tentang siapa yang keluar sebagai juara. Lebih dari itu, JFA adalah tentang proses pembelajaran, pengembangan karakter, dan penanaman nilai-nilai luhur bangsa.
“Yang terpenting dari kegiatan ini bukan hasil akhir pertandingan, tetapi bagaimana setiap anak bisa bergembira, belajar nilai sportivitas, dan merasa diterima apa adanya,” tegas Jessica Hutting, Manajer Program Penyelamatan Anak dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM, saat ditemui di sela-sela acara penutupan.
Selain aksi memukau di lapangan futsal, JFA juga dimeriahkan dengan berbagai permainan tradisional edukatif yang sukses mencuri perhatian para peserta. Pojok permainan ini menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan kebersamaan, yang merupakan fondasi penting bagi pembangunan karakter anak-anak.
Para Pemenang yang Menginspirasi
Berikut adalah daftar tim dan individu yang berhasil meraih prestasi gemilang di JFA VIII:
– KU-11: Kolika Rawa Badak Utara (Juara 1), Yayasan KDM (Juara 2), KBA Muara Baru A (Juara 3)
– Pemain Terbaik: Al Hady (KBA Muara Baru A)
– Penjaga Gawang Terbaik: M. Rizky F. (KDM)
– Pencetak Gol Terbanyak: Kevin B. (KDM)
– Pemain Tersuportif: Kenzao A.A (Kolika)
– KU-14 Putra: Kolika (Juara 1), KBA Muara Baru A (Juara 2), Swara Peduli (Juara 3), Yayasan KDM (Juara Harapan 1)
– Pemain Terbaik: Matthew B. (KDM)
– Penjaga Gawang Terbaik: M. Fahjril F. (KBA Muara Baru A)
– Pencetak Gol Terbanyak: Fadel D.P (KBA Muara Baru A)
– Pemain Tersuportif: Ibrahim S.T (Swara Peduli A)
– KU-17 Putri: Yayasan KDM (Juara 1), Sahabat Anak Rusun Cakung Barat (Juara 2), KBA Muara Baru (Juara 3), Swara Peduli (Juara Harapan 1)
– Pemain Terbaik: Langgeng P. (KDM)
– Penjaga Gawang Terbaik: Falen N. (KDM)
– Pencetak Gol Terbanyak: Indah N. (KBA Muara Baru A)
– Pemain Tersuportif: Ruet G.L.C (Swara Peduli A)
– KU-17 Putra: Kolika Rawa Badak Utara (Juara 1), Swara Peduli A (Juara 2), Swara Peduli B (Juara 3), Sahabat Anak Rusun Cakung Barat (Juara Harapan 1)
– Pemain Terbaik: Aryo Topan A.G (KBA Muara Baru A)
– Penjaga Gawang Terbaik: Samuel S.S. (Swara Peduli B)
– Pencetak Gol Terbanyak: Deno M.H (Kolika A)
– Pemain Tersuportif: Abu Rizal Z.H (Swara Peduli A), Izul H. (Sahabat Anak Rusun Cakung Barat)
Kesuksesan JFA VIII tidak lepas dari dukungan solid dari berbagai pihak. Program BOLA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mitra pemerintah, Dispora DKI Jakarta, para sponsor (X-Netz, Deutsche Bank, Werkgroep 72, Garuda Food, Aqua, Cimory, Civago), donator individu (Hans Sebastian, David Sutandi, Hengkie Husada), serta para relawan dari berbagai universitas dan organisasi.
Melalui JFA kali ini, Program BOLA berharap anak-anak dapat terus mengembangkan potensi dan karakter positif, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di dunia digital. Dengan kemampuan menggunakan teknologi secara bijak, saling menghormati, dan melindungi diri dari hal-hal yang berisiko, anak-anak Indonesia diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang membanggakan.
Karena setiap anak berhak bermain, belajar, dan bergembira — baik di dunia nyata maupun di dunia digital — tanpa terkecuali.
Tentang Program BOLA
Program BOLA adalah sebuah program kolaborasi antara Yayasan KDM dan Yayasan Sahabat Anak yang menggunakan olahraga (futsal dan sepakbola) untuk intervensi sosial. Program ini bertujuan untuk membangun kedisiplinan diri, membekali keterampilan psikososial, meningkatkan kesempatan berprestasi, mempromosikan hak-hak dan perlindungan anak, serta membangun kemitraan dan meningkatkan kapasitas lembaga/komunitas.

