Kalimantan Selatan, 18 Juni 2024 – Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, meminta Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNNP Kalsel) untuk membersihkan aparat penegak hukum dari narkoba. Permintaan ini disampaikan Habib Aboe saat mengunjungi Kantor BNNP Kalsel pada Rabu (18/6/2024).
“Keterlibatan oknum aparat penegak hukum dalam jaringan narkoba merupakan ancaman serius terhadap integritas upaya pemberantasan narkoba di Indonesia,” ungkap Habib Aboe. “Saya sangat prihatin, ada oknum aparat penegak hukum yang justru menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba. Ada juga yang terbukti sebagai pengguna narkoba. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.
Habib Aboe mendorong BNNP Kalsel untuk lebih proaktif menyisir dan mengidentifikasi oknum-oknum aparat penegak hukum yang terlibat dalam jaringan narkoba. Ia menekankan pentingnya langkah awal ini untuk memastikan perang melawan narkoba dapat berjalan efektif dan menyeluruh.
“BNN harus menjadi garda depan dalam pembersihan internal, termasuk terhadap aparat yang seharusnya menegakkan hukum, bukan melanggarnya,” kata Habib Aboe. “Kita tidak bisa berharap banyak dalam pemberantasan narkoba jika dalam tubuh penegak hukum sendiri masih ada yang terlibat”.
Habib Aboe juga memberikan dukungan penuh kepada BNNP Kalsel dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ia berharap sinergi antarlembaga dapat terus diperkuat untuk menciptakan Kalimantan Selatan yang bersih dari narkoba.
“Kita butuh langkah nyata dan berani. Jangan ragu untuk bertindak terhadap siapa pun yang terlibat, tak peduli pangkat dan jabatan. Ini demi menyelamatkan generasi bangsa,” pungkas Habib Aboe.
Peliput : AG
Editor Romo Kefas