Bantul – klikberita.net Bangsa Israel seringkali mengeluh dan bersungut-sungut kepada Musa tentang keadaan yang mereka alami di padang gurun, ketika tak ada makanan mereka mengeluh. Ketika TUHAN mengirimkan “manna” setiap pagi pun, mereka masih saja mengeluh karena tidak bisa menikmati daging seperti yang mereka terima di Mesir.
Mereka merasa ditipu oleh Musa, sebab mereka menjalani perjalanan yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Mengapa mereka mengeluh?
Karena cara pandangnya keliru… Mereka hanya melihat beratnya perjalanan di padang gurun, namun mereka tidak bisa melihat tanah Kanaan yang penuh dengan susu dan madu yang bakal mereka nikmati.
Cara kita memandang kehidupan ini sangat menentukan bagaimana kita menjalani hidup ini.
Setiap kali kita memandang hidup ini dari kacamata yang negatif, otomatis segala sesuatunya tampaknya selalu ada aja yang kurang ini dan itu, tidak berjalan dengan sempurna, dan selalu ada saja alasan bagi kita untuk mengeluh, maka akibatnya hidup kita akan terasa semakin berat dan menderita.
Sebaliknya jika kita bisa melihat kehidupan ini dari sudut pandang yang positif, maka kita akan bisa bersyukur, bahkan disaat kita mengalami pergumulan hidup yang cukup berat pun.
Di saat kita bisa mensyukuri segala sesuatu, maka saat itulah kita dapat merasakan kebahagiaan sejati, sebagaimana yang di alami sendiri oleh Paulus yang walaupun saat itu dia sedang ada di penjara, namun dia bisa tetap bersukacita dan bersyukur.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah ! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Filipi 4:4-7
Selamat beraktivitas dalam perkenan-Nya. FOCUS on GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya sehingga terobosan illahi, jalan keluar illahi, penyelesaian illahi dan pelipatgandaan illahi di seluruh area kehidupan kita dinyatakan
Abah Daniel